P Pada wanita Menopause ditandai dengan penurunan kadar hormon estrogen, dimana hormon tersebut sangat berpengaruh pada proses remodeling tulang. Hormon estrogen mempunyai kemampuan menghambat aktivitas osteoklas dan mengaktifkan osteoblas. Ketika terjadi penurunan estrogen, maka akan terjadi osteoklastogenesis dan dapat menyebabkan kehilangan tulang. Kehilangan tulang alveolar yang progresif akan mengakibatkan melonggarnya perlekatan jaringan ikat. Biomarker dapat memberikan gambaran proses remodeling yang sedang terjadi dan dapat mencari penyebab berkurangnya tulang secara cepat.. Tujuan : Untuk mengetahui alternatif biomarker apa yang dapat menjadi penanda kehilangan tulang (bone loss) alveolar pada female menopause. Metode : Penelitian dilakukan dengan scoping review menggunakan kriteria PCC adalah Population yaitu female (manusia dan hewan) menopause, Concept yaitu alveolar bone loss, dan Context yaitu biomarker. Data yang telah diambil sesuai dengan kriteria PCC diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Hasil : Terdapat biomarker lain yang dapat menjadi prediktor kehilangan tulang alveolar pada female menopause, seperti MMP-2, MMP-9, osteoprotegerin, TRACP5b, dan P1NP. Penelitian ini menyatakan bahwa tulang alveolar tikus yang diovariektomi dapat mengalami peningkatan kehilangan tulang alveolar dengan diinduksi penyakit periodontal. Kesimpulan : Terdapat berbagai alternatif biomarker sebagai penanda kehilangan tulang alveolar pada female menopause.