Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa profesi dokter gigi terhadap pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis : Kajian pada RSGM-P FKG
L Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit granulomatosa kronis danpenyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Secara global, tuberkulosis masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat dengan kurang lebih 11 juta kasus yang terinfeksi setiap tahunnya. Menurut WHO dalam Global Tuberculosis Report 2020, masyarakat Indonesia yang terjangkit tuberkulosis sudah mencapai 845.000 kasus dengan persentase 8,5%, dimana Indonesia menjadi negara kedua tertinggi di dunia setelah India (27%). Menjadi salah satu tenaga medis yang berisiko tinggi untuk terinfeksi tuberkulosis, mahasiswa profesi dokter gigi sangat penting untuk mempunyai pengetahuan yang baik mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis sebagai salah satu upaya untuk mencegah risiko terinfeksinya tuberkulosis di praktik kedokteran gigi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa profesi dokter gigi terhadap pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis di RSGM-P FKG Universitas Trisakti. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 92 mahasiswa profesi dokter gigi di RSGM-P FKG Universitas Trisakti yang masuk kepaniteraan klinik pada tahun 2019 dan 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebesar 42,39% memiliki pengetahuan tinggi lalu yang memiliki pengetahuan sedang sebesar 28,26% dan yang mempunyai pengetahuan rendah sebesar 29,35%. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dari mahasiswa profesi dokter gigi di RSGM-P FKG Universitas Trisakti yang masuk kepaniteraan klinik pada tahun 2019 dan 2020 masih belum memadai mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi tuberkulosis.
B Background: Tuberculosis is a chronic granulomatous disease and a directly infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria. Globally, tuberculosis still becomes a threat to public health, with approximately 11 million infected cases every year. Based on WHO in Global Tuberculosis Report 2020, Indonesian who have infected tuberculosis has reached 845,000 cases with a percentage of 8.5%, becomes the second-highest country after India (27%). As one of the health workers with a high risk of being infected with tuberculosis, dental students are important to have good knowledge about the prevention and control of tuberculosis infection as one attempt to prevent the risk of tuberculosis infection in dental practices. Objective: To find out an overview of dental students’ knowledge level towards the prevention and control of tuberculosis infection in Dental and Oral Hospital of the Faculty of Dentistry, Trisakti University. Method: This study was a descriptive observational research with a cross-sectional study approach. This study was conducted by distributing questionnaires to 92 dental students in Dental and Oral Hospital of the Faculty of Dentistry, Trisakti University who entered the clinical clerkship in 2019 and 2020. Results: The results of the study show that 42.39% of students have a high knowledge level, 28.26% have a moderate knowledge level, and 29.35% have a low knowledge level. Conclusion: In this study can be concluded that the knowledge level of dental students in Dental and Oral Hospital of the Faculty of Dentistry, Trisakti University who entered the clinical clerkship in 2019 and 2020 is still inadequate regarding the prevention and control of tuberculosis infection.