DETAIL KOLEKSI

Perencanaan bangunan pengolahan air minum (IPA) Pudak Payung di Kota Semarang

2.0


Oleh : Septyn Anggun Lestari

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Winarni

Pembimbing 2 : Tazkiaturrizki

Subyek : Drinking water treatment

Kata Kunci : water treatment plant (WTP), critera design, cost calculation, Semarang city.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_STL_082001500054_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-8.pdf
10. 2019_TA_STL_082001500054_Bab-9.pdf
11. 2019_TA_STL_082001500054_Daftar-Pustaka.pdf
12. 2019_TA_STL_082001500054_Lampiran.pdf

U Untuk memenuhi kebutuhan air minum serta meningkatkan cakupan pelayanan air minum, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pudakpayung berkapasitas 100 L/detik dengan pengambilan sumber air baku berasal dai Kali Garang. Perencanaan bangunan mengacu pada kriteria desain dan evaluasi IPA setara. Unit intake terdiri dari barscreen dan saluran pengumpul yang dilengkapi pompa submersible untuk menyalurkan air dari sumur pengumpul ke unit koagulasi. Koagulasi yang direncanakan adalah koagulasi hidrolis dengan nilai gradient kecepatan (G) 1.257,6 /detik dan waktu detensi (td) selama 5,2 detik. Flokulasi yang direncanakan flokulasi hidrolis berbentuk heksagonal dengan 6 kompartemen dan memiliki nilai gradien kecepatan (G) 54 – 40/detik dengan waktu detensi selama 12 menit. Koagulan yang digunakan adalah Chemical Mix Alum (CMA) dengan dosis 40 mg/L Unit sedimentasi terdiri dari 2 bak dan menggunakan tube settler. Unit filtrasi yang direncanakan adalah filtrasi pasir cepat yang terdiri dari 4 bak . Pembubuhan desinfektan menggunakan kaporit (Ca(ClO)2) dengan dosis 3,6 mg/L yang dibubuhkan pada unitreservoir. Reservoir terdiri dari 2 bak berbentuk lingkaran dengan kapasitas 180 m3.Rencana anggaran biaya pembangunan IPA Pudakpayung sebesar Rp2.436.012.606,37atau Rp 24.360.126,06 per L/detik.

I In order to fulfill drinking water necessity and increase the scope of drinking water service, PDAM Tirta Moedal Semarang city will design water treatment plant (WTP) at Pudakpayung with the capacity of 100 L/second by raw water supply from Garang River. The WTP design will be referred as the design and evaluation qualification from exixting WTP. The Intake consists of bar screen and water channel equipped with submersible pump for deliver water from intake well to coagulation unit. The coagulation unit will use hydraulic coagulation with the gradient velocity (G) being 1,257.6 /seconds and detention time (td) being 5.2 seconds. As for the planned flocculation will be using hydraulic flocculation with hexagonal-shaped tub consisted of 6 compartments with the gradient velocity (G) being 54 - 40/seconds and time detention (td) being 12 minute. The coagulant used in the institute is Chemical Mix Alum (CMA) with dosage of 40 mg/L. The sedimentation unit consists 2 tubs installed with tube settler. The planned filtration unit is a rapid sand filter consists of 4 tubs. As for disinfectant embellishment is using chlorine (Ca(ClO)2) with a dosage of 3.6 mg/L into the reservoir. The reservoir consist of a 2 round-shaped tub with the capacity 180 m3. The result of cost calculation planning WTP at Pudakpayung is Rp2,436,012,606.37. in other word, Rp 24,360,126.06 L/second.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?