Analisis efektivitas penghimpunan dana zakat di Indonesia Periode 2010-2015
Z Zakat adalah suatu sistem baru yang unik dalam sejarah kemanusiaan. Suatu sistem yang belum pernah ada pada agama-agama samawi juga dalam peraturan-peraturan manusia. Zakat mencakup sistem keuangan, ekonomi, sosial, politik, moral dan agama sekaligus. Penghimpunan dana zakat merupakan salah satu aktivitas utama dari pengelolaan zakat.Setiap aktivitas dalam pengelolaan zakat diarahkan untuk mencapai tujuan zakatyaitu meningkatkan perekonomian umat dengan cara pengelolaan dana zakat yang berorientasi pada perbaikan kondisi perekonomian mustahik. Namun pengelolaan yang baik pun tidak akan berhasil tanpa dukungan jumlah dana zakat yang memadai. Sehingga menjadi sebuah keharusan bagi lembaga zakat untuk meningkatkan jumlah pengumpulan dana zakatnya agar keterjangkauan dan kemanfaatannya dirasakan lebih meluas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penghimpunan dana zakat di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari literature berupa jurnal, majalah, artikel, serta website. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, seluruh data yang diperoleh akan diklasifikasikan dari bentuk yang bersifat umum, kemudian dikaji dan diteliti selanjutnya ditarik kesimpulan yang mampu memberikan gambaran spesifik dan relevan mengenai data tersebut.
Z Zakat fungcition a tool in reducing poverty and improving welfare. With zakat can mengahapus or eliminate the distance between the rich and the poor. Zakat will be able to give a wider impact (multiplier effect), and touch all aspects of life. This study aims to determine the effect of the distribution of zakat on the level of poverty in Indonesia. The method of analysis used in this study is multiple linear regression analysis The data used in this study is secondary data obtained from BPS and some zakat institutions in Indonesia. The data used in this research is time series data that is time series data which start from year 2006 until year 2016. The result of this research shows significant negative influence between economic variables, education, health and social to poverty level in Indonesia.