Perbedaan status karies gigi berdasarkan karies gigi berdasarkan status karies gigi berdasarkan status sosial ekonomi pada karyawan PT Mustika Citra Rasa (Laporan Penelitian)
K Karies gigi merupakan salah satu masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dijumpai. Faktor penyebab karies terdiri dari faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung terdiri dari gigi, mikroorganisme, substrat, dan waktu. Sedangkan faktor tidak langsung atau yang disebut faktor resiko luar terjadinya karies gigi salah satunya adalah sosial ekonomi. Pada umumnya, semakin tinggi status sosial ekonomi seseorang, semakin baik pula kesehatan gigi dan mulutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status karies gigi berdasarkan status sosial ekonomi pada karyawan PT Mustika Citra Rasa dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang. Pengumpulan data meliputi data status sosial ekonomi dengan menggunakan kuesioner serta data keadaan karies gigi dengan indeks DMF-T. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kuantitatif dan uji statistik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian diperoleh responden dengan status sosial ekonomi tinggi memiliki DMF-T rata-rata 2,76, status sosial ekonomi menengah memiliki DMF-T rata-rata 3,52, dan status sosial ekonomi rendah memiliki DMF-T rata-rata 2,85. Ketiga kelompok sosial ekonomi tersebut memiliki nilai DMF-T rata-rata yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna status karies gigi antara status sosial ekonomi tinggi, menengah, dan rendah (nilai p = 0,364; p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan bermakna status karies gigi berdasarkan status sosial ekonomi pada karyawan PT Mustika Citra Rasa.
D Dental caries is one of the most common main problems of oral health. Factors that cause caries consist of direct and indirect factors. The direct factors are host / teeth, microorganism / bacteria, diet, and time. One of the indirect factors which is also called as an external risk factor that affects the occurrence of dental caries is socioeconomic. In general, people with higher socioeconomic status have better oral health. The aim of this research was to determine dental caries status difference according to socioeconomic status on employees of PT Mustika Citra Rasa with a total sample of 91 people. This was a descriptive analytic research with the design of a cross-sectional study. The respondents completed a questionnaire regarding to the socioeconomic condition. The dental caries status was determined using decayed, missing, and filled permanent teeth (DMF-T) index. Data were analyzed through quantitative analysis and Kruskal-Wallis test. The results showed the mean DMF-T value of respondents with high socioeconomic status was 2,76, the mean DMF-T value of respondents with middle socioeconomic status was 3,52, while the mean DMF-T value of respondents with low socioeconomic status was 2,85. The mean DMF-T value of each group was classified as a low category. Kruskal-Wallis test results indicated that there were no statistically significant differences of dental caries status between respondents with high, middle, and low socioeconomic status (p = 0,364; p > 0,05). It can be concluded that there was no significant difference of dental caries status according to socioeconomic status on employees of PT Mustika Citra Rasa.