L Lapangan J merupakan salah satu wilayah produksi minyak yang memilikisejumlah sumur dengan tekanan reservoir yang menurun, termasuk Sumur J-07.Untuk menjaga keberlanjutan produksi, sumur ini menggunakan sistempengangkatan buatan berupa Hydraulic Pumping Unit (HPU). Namun, seiringberjalannya waktu, performa pompa menunjukkan penurunan efisiensi, yangterlihat dari rendahnya efisiensi volumetrik yang diperoleh, yaitu di bawah 50%.Oleh karena itu, dilakukan evaluasi dan optimasi guna meningkatkan performasistem pengangkatan. Langkah awal dalam penelitian ini dimulai dengan analisiskurva Inflow Performance Relationship (IPR) untuk mengetahui kemampuan alirfluida dari reservoir menuju dasar sumur. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadapparameter operasional pompa yang sedang digunakan, yaitu kecepatan pompa(stroke per minute) dan panjang langkah (stroke length). Hasil evaluasimenunjukkan bahwa dengan pengaturan awal sebesar 6 SPM dan SL 135 inci,produksi hanya mencapai sekitar 120,6 BFPD dengan efisiensi volumetrik sebesar26,53%. Optimasi kemudian dilakukan dengan menyesuaikan kedua parametertersebut berdasarkan karakteristik aktual sumur. Setelah proses optimasi, diperolehkombinasi kecepatan pompa sebesar 26 SPM dan panjang langkah 41 inci, yangmenghasilkan laju produksi sebesar 527,40 BFPD dengan efisiensi volumetrik yangmeningkat signifikan menjadi 95,18%. Penelitian ini menunjukkan bahwapenyesuaian parameter desain pompa pada sistem HPU secara langsung dapatmeningkatkan efisiensi volumetrik dan memperbaiki kinerja produksi sumur secarakeseluruhan.