Analisis kestabilan lereng aktual tambang nikel menggunakan metode kesetimbangan batas bishop dan metode sampling monte carlo
K Kestabilan lereng merupakan salah satu faktor yang berperan sangat penting dalam kegiatan pertambangan karena menyangkut keselamatan kerja baik para pekerja maupun alat dan kelancaran proses produksi. PT XYZ mempunyai masalah geoteknik antaranya lereng penambangan runtuh, gangguan air tambang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis lereng agar mendapatkan kondisi yang aman dan optimal bagi PT XYZ. Analisis kestabilan lereng ini dilakukan dengan metode Kesetimbangan Batas Bishop pada penampang geoteknik pit sebanyak 5 penampang, pada kondisi kering 5 penampang ini masih dalam kondisi aman ketika di analisis pada kondisi jenuh terdapat 1 penampang yang tidak aman yaitu E-E’. Menganalisis kembali pada sudut 350,45°, dan 55° dengan ketinggian lereng 2.5m dan berm 1.5m pada setiap lereng itu untuk 6 lereng Pit Existing menghasilkan lereng yang tidak aman, lalu menganalisis dengan sudut 55°, tinggi 2.5m, dan berm 3.5m untuk kondisi kering masih aman karena nilai FK diatas 1.3 pada keadaan jenuh pada 6 lereng itu tidak aman dikarenakan nilai FK dibawah 1.3 dan PK diatas 20%. Menganalisis kembali dengan sudut 55°, tinggi 2.5m, dan berm 4m untuk kondisi kering masih aman karena nilai FK diatas 1.3 dan PK dibawah 0% lalu melanjutkan dengan mengasumsikan kejenuhannya dari 1, ¾, ½, ¼ dan masih aman dengan nilai FK diatas 1.3 dan PK dibawah 20%, jadi untuk geometri lereng optimal pada lereng optimasi adalah sudut 55°, tinggi 2.5m, dan berm 4m.
S Slope stability is a factor that plays a very important role in mining activities because it involves work safety for both workers and tools as well as the smooth running of the production process. PT XYZ has geotechnical problems including mine slope collapse, mine water disturbance. This research was conducted to analyze the slopes in order to obtain safe and optimal conditions for PT XYZ. This slope stability analysis was carried out using the bishop\'s limit equilibrium method on a pit geotechnical cross section of 5 sections, in dry conditions these 5 sections are still in safe condition when analyzed in saturated conditions there is 1 unsafe section, namely E-E\' . analyzed at an angle of 35°.45° and 55° with a slope height of 2.5m and a berm of 1.5m on each slope for the 6 slopes of the Existing Pit resulting in unsafe slopes, then analyzed with an angle of 55°, a height of 2.5m and berm 3.5m for dry conditions is still safe because FK values above 1.3 in saturated conditions on 6 slopes are not safe because FK values are below 1.3 and PK are above 20%. Re-analysis with an angle of 55°, 2.5m high, and 4m berm for dry conditions is still safe because the FK value is above 1.3 and the PK is below 0% then proceed with the assumption of saturation of 1, ¾, ½, ¼ and it is still safe with a FK is above 1.3 and PK is below 20%, so the optimal slope geometry at the optimal slope is an angle of 55°, 2.5m high, and 4m berm.