Perencanaan jaringan pipa distribusi air minum di kabupaten kulon progo sampai dengan tahun 2043
K Kabupaten Kulon Progo memiliki luas wilayah kurang lebih sebesar 586,28km² yang terdiri dari 12 kecamatan. Kabupaten Kulon Progo sendiri dapat dikatakan sebagai kabupaten dangan kategori sedang, karena pada tahun 2022 Kabupaten Kulon Progo memiliki jumlah penduduk sebanyak 451.342 jiwa. Saat ini persen pelayanan eksisting PDAM Tirta Binangun saat inu kurang lebih baru mencapai 26,40% dengan pelayanan yang masih kurang merata diseluruh Desa. Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi Air Minum di Kabupaten Kulon Progo direncanakan hingga tahun 2043 yang terbagi menjadi dua tahapan yaitu, tahap 1 (2033) dan tahap II (2043). Perencanaan Jaringan Disitribusi Air Minun pada tahap 1 direncanakan pada tahap I dengan cakupan pelayanan 51% yaitu 273.732 jiwa terlayani, sedangkan tahap II dengan cakupan pelayanan 80% dapat melayani sebanyak 507.037 penduduk. Pada perencanaan ini dilakukan simulasi jaringan distribusi yang direncanakan dengan pertimbangan topografi wilayahnya. Perencanaan merencanakan 3 sistem loop terpisah dengan pertimbangan biaya investasi dan aspek teknis yang memadai. Perencanaan ini memiliki rencana kapasitas reservoar sebesar 3160 m³ dengan penambahan IPA baru sebesar 1060 l/detik. Rentang diameter sampai dengan tahun 2043 kisaran diameter 100mm – 600mm dengan penambahan pipa induk distribusi sepanjang 230.835m. Pada perencanana tahap 1 total biaya sebesar Rp 957.149.166.273 dan tahap II sebesar Rp 243.932.870.338 dengan biaya investasi per meter sebesar Rp 5.203.206 /m pipa induk dan biaya persambungan rumah sebesar Rp 1.129.203 /Sambungan Rumah (SR).
K Kulon Progo Regency has an area of approximately 586.28km² consisting of 12 sub-districts. Kulon Progo Regency itself can be said to be a district in the medium category, because in 2022 Kulon Progo Regency will have a population of 451,342 people. Currently, the percentage of PDAM Tirta Binangun\\\'s existing services has only reached 26.40%, with services still not evenly distributed throughout the village. Planning for the Drinking Water Distribution Pipeline Network in Kulon Progo Regency is planned until 2043 which is divided into two stages, namely, stage 1 (2033) and stage II (2043). Planning for the Drinking Water Distribution Network in stage 1 was planned in stage I with a service coverage of 51%, namely 273,732 people served, while stage II with a service coverage of 80% could serve a total of 507,037 people. In this planning, a simulation of the planned distribution network is carried out taking into account the topography of the area. Planning plans 3 separate loop systems with adequate consideration of investment costs and technical aspects. This plan has a planned reservoir capacity of 3160 m³ with the addition of a new IPA of 1060 l/second. The diameter range until 2043 is 100mm – 600mm with the addition of a distribution main pipe of 230,835m. In planning stage 1 the total cost was IDR 957,149,166,273 and stage II was IDR 243,932,870,338 with an investment cost per meter of IDR 5,203,206 / m main pipe and house connection costs of IDR 1,129,203 / House Connection.