DETAIL KOLEKSI

Perbedaan percepatan tahapan maturasi skeletal pada kelompok indeks massa tubuh normal dan rendah : kajian pada pasien ortodonti usia 8-14 tahun


Oleh : Leon Petroliunanda

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 LEO p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dr.drg.Joko Kusnoto, MS.,Sp.Ort

Pembimbing 2 : drg.Harryanto Wijaya,MKes

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : skeletal maturation, CVMI, BMI

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_04012112_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2016_TA_KG_04012112_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2016_TA_KG_04012112_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_KG_04012112_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_KG_04012112_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
6. 2016_TA_KG_04012112_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
7. 2016_TA_KG_04012112_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
8. 2016_TA_KG_04012112_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_KG_04012112_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2016_TA_KG_04012112_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2016_TA_KG_04012112_Lampiran.pdf

P Periode pertumbuhan seringkali memberikan keuntungan dalam perawatan ortodonti karena perubahan fisik pada masa ini berdampak cukup signifikan pada wajah, tinggi badan dan pertumbuhan gigi. Indeks massa tubuh (IMT) dan Cervical Vertebra Maturation Indicators (CVMI) digunakan sebagai penunjang dalam menentukan kapan saat yang tepat untuk memulai perawatan, dan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perawatan ortodonti pada anak-anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan percepatan tahapan maturasi skeletal antara kelompok indeks massa tubuh normal dan rendah pada anak dan remaja sesuai metode Cervical Vertebra Maturation Indicators (CVMI). Metode dalam penelitian ini adalah observasional pada pasien ortodonti anak-anak dan remaja usia 8-14 tahun sebanyak 30 sampel di RSGM FKG Universitas Trisakti periode bulan Januari 2014 – Agustus 2015 dengan metode cross-sectional. Informasi IMT diperoleh dari data berat dan tinggi badan pasien yang diolah dengan rumus IMT, dan informasi mengenai CVMI diperoleh dari penapakan sefalogram lateral. Hasil uji sampel yang dilakukan dengan metode Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara indeks massa tubuh normal dan rendah (p>0,05). Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan percepatan tahapan maturasi skeletal pada kelompok IMT rendah dengan kelompok IMT normal

P Periods of growth give some advantage for orthodontic treatment because of physical changes during this period had significant impact on the face, height and dentition. Body mass index (BMI) and Cervical Vertebra Maturation Indicators (CVMI) used as a support thing to determine when it is appropriate to begin treatment as one of the critical success factors of the orthodontic treatment in childrens and adolescents. The aim of this study to determine the acceleration differences between the skeletal maturation stages of normal body mass index and lower in children and adolescents according to Cervical Vertebrae Maturation Indicators (CVMI). The method used in this study was observational with 30 sampels (boys and girls) in orthodontic patients of children and adolescents aged 8-14 at RSGM FKG Universitas Trisakti recorded from January 2014 - August 2015 with a cross-sectional method. BMI information obtained from data on the height and weight of patients treated with the BMI formula, and the stage of skeletal maturation was analyzed through lateral cephalogram using CVMI. The results of the test was conducted by Mann-Whitney test method showed there are no difference between normal BMI dan lower BMI (p>0,05). From this study can be concluded that there are no differences in the acceleration of skeletal maturation stages at low BMI group with normal BMI group.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?