DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kebutuhan perawatan ortodonti interseptif : kajian pada Anak Usia 8 - 11 Tahun di SDN 01 Krukut Jakarta Barat (Laporan Penelitian)


Oleh : Shilla Kamal

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 KAM h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Dr. drg. Yohana Yusra, M.Kes.

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : interceptive orthodontic treatment needs, IOCN-I, parent's education level

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600127_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2020_TA_KG_040001600127_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600127_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600127_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2020_TA_KG_040001600127_Lampiran.pdf

L Latar Belakang : Maloklusi yang mulai berkembang dapat segera dilakukanperawatan dini untuk mencegah bertambah parah pada periode gigi tetap. Jenisperawatan yang dapat dilakukan yaitu perawatan ortodonti interseptif. Perawatanortodonti interseptif adalah perawatan yang dilakukan pada masa pertumbuhanketika muncul tanda-tanda maloklusi pada periode gigi campur. Penilaiankebutuhan perawatan ortodonti interseptif dapat menggunakan Indeks KebutuhanPerawatan Ortodonti Interseptif (IKPO-I). Penilaian indeks ini diberikan secarakuantitatif dengan memberikan skor spesifik pada tiap gambaran maloklusi.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengankebutuhan perawatan ortodonti interseptif pada anak usia 8-11 tahun di SDN 01Krukut Jakarta Barat. Metode: Pemeriksaan intra oral pada anak dengan kacamulut yang dilakukan oleh dokter gigi dan pencatatan dengan menggunakanformulir pemeriksaan IKPO-I yang setiap indikator diberikan skor berdasarkankondisi intra oral subjek. Jenis penelitian yang dilakukan berupa penelitianobservasional analitik dengan rancangan potong silang. Hasil: Subjek penelitiansebanyak 90 murid SDN 01 Krukut Jakarta Barat. Hasil pemeriksaanmenggunakan IKPO-I diperoleh hasil tingkat pendidikan orang tua sebagian besarberada pada tingkat pendidikan menengah sebanyak 73 (81,1%). 43 (47,8%)membutuhkan perawatan ortodonti interseptif, 9 (10,0%) tidak membutuhkanperawatan ortodonti dan 21 (23,3%) membutuhkan perawatan korektif.Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikanantara tingkat pendidikan orang tua dengan kebutuhan perawatan ortodontiinterseptif (p = 0,448).

B Background: Early orthodontic treatment can be done immediately in the earlydeveloping malocclusion in order to intercept worsening problems in thepermanent dentition period. The type of treatment that can be done is interceptiveorthodontic treatment. Interceptive orthodontic treatment is treatment that carriedout in the growing period when signs of malocclusion appear in the mixeddentition period. Interceptive orthodontic treatment needs can be measured byusing Interceptive Orthodontic Care Needs Index (IOCN-I). The index assessmentis given quantitatively by giving specific scores on each indicator ofmalocclusion. Purpose: To find out the relationship between parent's educationlevel and interceptive orthodontic treatment needs in children aged 8-11 years atSDN 01 Krukut West Jakarta. Method: The intraoral examination in childrenwith a mouth glass performed by a dentist and recorded by using the IOCN-Iexamination form where each indicator is given a score based on the subject'sintraoral condition. This type of research is analytic observational research withcross sectional research design. Result: Subjects of this research were 90 studentsat SDN 01 Krukut West Jakarta. The results of the examination using IOCN-Ishowed that 73 (81.1%) the parent's education level was mostly at secondaryeducation level. 43 (47.8%) required interceptive orthodontic treatment, 9 (10.0%)did not require orthodontic treatment and 21 (23.3%) needed corrective treatment.Conclusion: The results showed that there was no significant relationshipbetween the parent's educational level with the interceptive orthodontic treatmentneeds (p = 0.448).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?