DETAIL KOLEKSI

Analisis kapasitas rig pada pemboran eksplorasi sumur "XN" lapangan "YZ"

1.7


Oleh : Rizki Yoga Marsyamni

Info Katalog

Nomor Panggil : 892/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : Rizki Akbar

Subyek : Drilling - Oil well;Oil technical - Research

Kata Kunci : rig capacity, hoisting system, rotating system, circulating system, bop system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TM_071001400146_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_TM_071001400146_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TM_071001400146_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TM_071001400146_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TM_071001400146_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TM_071001400146_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TM_071001400146_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_TM_071001400146_Lampiran.pdf

S Sumur XN merupakan sumur yang masuk dalam kawasan darat struktur Metro. Sumur ini terletak di desa Blimbing kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur dan dikelola oleh perusahaan Lapindo Brantas Inc. Sumur XN merupakan sumur eksplorasi bertipe vertical hole yang memiliki rencana target kedalaman hingga 5500 ft mD/TVD. Pemboran yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji adanya akumulasi hidrokarbon pada lapisan yang ditembus. Lapisan yang diuji adalah formasi kerek turbidite, klitik limestone, sonde clastic, dan puncangan volcanic. Sumur ini memerlukan rig pemboran yang dapat menjangkau target kedalaman tersebut dengan aman dan tepat waktu. Perlu dilakukan analisis terhadap kebutuhan akan kapasitas rig sehingga dapat ditentukan spesifikasi rig yang sesuai untuk pemboran sumur XN nantinya. Kebutuhan akan kapasitas rig di berbagai sistem pemboran harus memperhitungkan faktor keamanan (safety factor). Nilai safety factor ini mengacu pada beberapa hal di berbagai sistemnya seperti umur alat, jenis/ grade dari rangkaian drill string maupun casing, efektifitas pompa lumpur yang digunakan, kemampuan sistem putar dalam memutar drill string, nilai RPM kritis dari rangkaian, dan pemilihan rating tekanan BOP (blow out preventer). Penelitian ini dilakukan terhadap sistem utama dalam pemboran antara lain sistem angkat, sistem putar, sistem sirkulasi, sistem pencegahan semburan liar, dan sistem daya. Dari analisis terhadap kelima sistem tersebut dapat diketahui kebutuhan pemboran sumur XN sehingga kapasitas rig yang akan digunakan dapat ditentukan dengan pasti. Kapasitas rig ini mengacu pada contractor equipment specifications. Terdapat 2 jenis rig yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini yaitu rig berkapasitas 750 HP dan rig berkapasitas 550 HP Analisis yang dilakukan terhadap sistem angkat terdiri dari dua bagian. bagian pertama mencakup kebutuhan akan horse power dari drawwork untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian casing maupun drill string ke dalam sumur. kebutuhan horse power tersebut nantinya dikaitkan terhadap kapasitas drawwork yang tersedia. Bagian kedua mencakup kemampuan dari menara pemboran (derrick/mast) dalam menahan beban rangkaian casing dan drilsltring. Analisis terhadap sistem sirkulasi mencakup kebutuhan horse power pompa lumpur yang diperlukan untuk memompakan lumpur pemboran ke dalam sumur dan kemampuan mengangkat cutting/ serbuk bor naik hingga ke permukaan. Kebutuhan horse power ini nantinya akan dibandingkan dengan kapasitas pompa yang tersedia berdasarkan data dari spesifikasi rig yang ada. Analisis selanjutnya adalah pada sistem putar, analisis yang dilakukan mencakup kebutuhan horse power yang terdapat dalam rencana pemboran (drilling program) dan juga RPM kritis dari drill string. Pada analisis sistem pencegah semburan liar (BOP system) dilakukan pemilihan rating tekanan BOP yang digunakan yang nantinya akan dibandingkan dengan ketersedian BOP yang ada pada kedua jenis rig tersebut. Dari Hasil analisis yang dilakukan, pada kebutuhan sistem angkat dengan menggunakan data Rig 750 HP dibutuhkan horse power drawwork minimal sebesar 659 HP, dan pada Data Rig 550 HP dibutuhkan horse power drawwork minimal sebesar 621 HP. Pada analisis terhadap kapasitas menara untuk Rig 750 didapat Maximum Hook Load sebesar 326.278 lb dengan kapasitas angkut aktual menara sebesar 360.000 lb dan pada Rig 550 HP didapat Maximum Hook Load sebesar 307.158 HP dengan kapasitas angkut aktual menara sebesar 270.000 lb. Pada kebutuhan sistem sirkulasi, horse power terbesar yang berdasarkan pada analisa pressure loss tiap trayek pemboran didapat sebesar 1.183 HP. Pompa lumpur yang tersedia di kedua jenis rig adalah sama yaitu 3 buah pompa lumpur yang masing-masing berkapasitas 750 HP. Pada analisis sistem putar, kebutuhan horse power untuk memutar drill string sebesar 180 HP pada rig 750 HP tersedia top drive degan kapasitas 400 HP dan pada rig 550 HP menggunakan daya dari drawwork yang dihubungkan ke rotary table dengan output daya sebesar 450 HP. pada analisis sistem pencegah semburan liar , dengan pore pressure di trayek lubang 20”, 17-1/2”, 12-1/4”, 8-1/2” dan 5-3/4” berturut-turut sebesar 92,56 psi, 555,36 psi, 2.230,8 psi, 2.925 psi, dan 4.661,8 psi. rating tekanan BOP yang digunakan pada kedua jenis rig adalah sama yaitu 2.000 psi, 5.000 psi, dan 10.000 psi. Dapat diambil kesimpulan bahwa rig berkapasitas 750 HP yang berasal dari contractor spesifications equipments memenuhi syarat di berbagai sistem pemboran sehingga rig ini adalah rig yang cocok dan aman untuk digunakan pada pemboran sumur XN.

X XN well belongs to Metro land structure. The well is located in Blimbing village, Kesamben sub-district, Jombang district of East Java and managed by Lapindo Brantas Inc. This is a vertical hole type of exploration well that has a target depth target of 5500 ft mD/TVD. The target of this dilling process is to verify the hydrocarbon accumulated in the penetrated zone. The layers tested were kerek turbidite, clitic limestone, sonde clastic, and puncangan volcanic . This well requires a drilling rig that can safely reach the depth target and on time. XN well drilling has few wells that have been drilled earlier. Therefore it is necessary to analyze the requirements of rig capacity so we can determined the appropriate rig specifications for the drilling of the XN well. The rig capacity requiremenets in various drilling systems should consider the safety factor. The value of the safety factor refers to several things in various systems such as lifetime of equipment, type/grade of drill string and casing, the effectiveness of slurry pump used, the rotating system ability to rotate drill string, critical RPM value of drillstring, and selection of pressure rating BOP (blow out preventer). This research is conducted on main system in drilling such as hoisting system, rotating system, circulating system, blowout preventer system, and power system. The analysis of those five systems so the needs of XN drilling well can be discovered to determine the capacity of the rig. This rig capacity refers to contractor equipment specifications. There are two types of rigs used as a reference in this research is a rig with capacity of 750 HP and rig capacity of 550 HP The analysis carried out from the hoisting system consists of two parts. The first part includes the need for horse power from the drawwork to raise and lower the casing and drill string sequences into the well. the horse power requirement will be linked to the available drawwork capacity. The second part includes the ability of the drilling tower (derrick / mast) to hold the drillstring load. The analysis of the circulation system includes the need of the sludge pump horse power required to pump the drilling mud into the well and lift the cutting up to surface. This horse power requirement will be compared to the available pump capacity based on data from the existing rig specification. Then, the analysis performed on the rotary system includes the horse power requirements contained in the drilling program and also the critical RPM of the circuit. And in the analysis of blow prevention system (BOP system), rating selection is used for the availability of BOP existing in both types of rigs. From the results of the analysis performed, the hoisting system that used Rig 750 HP data requires a minimum horse power drawwork of 659 HP, and the Rig 550 HP data requires a minimum horse power from drawwork of 621 HP. The mast’s maximum hook load capacity for Rig 750 is 326,278 lb with the actual mast lifting of 360.000 lb. and maximum hook load for Rig 550 HP is 307.158 HP with the actual mast lifting of 270.000 lb. In the circulation system, the largest horse power based on pressure loss analysis of each drilling trajectory is 1.183 HP. The mud pumps available in both rigs are 3 mud pumps each with a capacity of 750 HP. In rotary system analysis, horse power requirement to rotate drill string of 180 HP on a 750 HP rig is using a top drive with 400 HP capacity and on a 550 HP rig using power from rotary table with 450 HP capacity. HP needed to rotate a drill string is 180 HP. In BOP system analysis, with pore pressure in the hole trajectory 20 "17-1/2", 12-1/4 ", 8-1/2" and 5-3/4” respectively 92,56 psi, 555,36 psi, 2.230,8 psi, 2.925 psi, and 4.661,8 psi. The used BOP ratings are 2.000 psi, 5.000 psi and 10.000 psi. It can be concluded that a 750 HP Rig based from the contractor equipment specifications meets the requirements in various drilling systems so that this rig is a suitable and safe to be used in drilling the XN well.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?