DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kinerja perum damri sbu busway koridor i & viii menggunakan model service scorecard

3.0


Oleh : Nanda Kurnia Gandawijaya

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Pembimbing 2 : Nurlailah Badariah

Subyek : Public transportation;Measurement - System;Business - Transportation

Kata Kunci : performance improvements, public relations damri, service scorecard model

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TI_06312053_1_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2016_TA_TI_06312053_2_Bab-1.pdf 5
3. 2016_TA_TI_06312053_3_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TI_06312053_4_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TI_06312053_5_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TI_06312053_6_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TI_06312053_7_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TI_06312053_8_Bab-7.pdf
9. 2016_TA_TI_06312053_9_Daftar-Pustaka.pdf 1

P PERUM DAMRI membutuhkan sistem pengukuran kinerja unit bisnis jasa miliknya yaitu SBU Busway Koridor I & VIII yang komprehensif sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pengukuran kinerja unit bisnis. Metode yang digunakan untuk memperbaiki kinerja unit bisnisnya adalah Service Scorecard. Service Scorecard memiliki tujuh perspektif yaitu Growth, Leadership, Acceleration, Collaboration, Innovation, Execution, Retention. Perancangan kinerja unit bisnis dimulai dengan merumuskan strategi corporate serta strategic, tujuan strategi dan KPI (Key Performance Indicator) yang diturunkan dari visi dan misi PERUM DAMRI, terdapat 22 tujuan strategi dan masing – masing dilengkapi KPI. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembobotan untuk setiap KPI menggunakan Pairwise Comparison. Selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja untuk memvalidasi model yang telah dimiliki dimulai dengan penentuan target setiap KPI dan penentuan Rating Scale setelah itu diukur kinerja setiap KPI berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan dan hasil pengamatan lapangan. Hasil pengukuran kinerja PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII menggunakan model Service Scorecard diperoleh nilai skor tertinggi adalah Perspektif Leadership dengan skor 5,00 dan nilai skor terendah Perspektif Growth dengan skor 1,45. Terdapat 4 KPI yang perlu ditingkatkan, 2 KPI pada Perspektif Growth dan 2 KPI pada Perspektif Execution. Usulan perbaikan yang diberikan untuk meningkatkan KPI yang skornya rendah pada Perspektif Growth dengan menambah jumlah armada bus Transjakarta dan mengikuti tender untuk penambahan koridor yang baru dibuka, sedangkan pada Perspektif Execution usulan perbaikannya adalah dengan merencanakan kegiatan training untuk pramudi dan mekanik secara berkala agar kesalahan dalam bekerja dapat berkurang.

P PERUM DAMRI needs a performance measurement system for its business services unit, namely the comprehensive SBU Busway Corridor I & VIII as an effort to improve the company's performance. This study aims to design a business unit performance measurement system. The method used to improve the performance of its business unit is the Service Scorecard. The Service Scorecard has seven perspectives: Growth, Leadership, Acceleration, Collaboration, Innovation, Execution, Retention. The design of business unit performance begins by formulating corporate strategy and strategic, strategic objectives and KPI (Key Performance Indicator) derived from the vision and mission of PERUM DAMRI, there are 22 strategic objectives and each equipped with KPI. Then proceed with the weighting process for each KPI using Pairwise Comparison. Furthermore, performance measurement is done to validate the model that has been started by determining the target of each KPI and the determination of Rating Scale after which measured the performance of each KPI based on the data obtained from the company and the results of field observation. Performance measurement results PERUM DAMRI SBU Busway Corridor I & VIII using Service Scorecard model obtained scores highest score is Leadership Perspective with score 5.00 and score lowest score Growth Perspective with score 1.45. There are 4 KPIs that need to be improved, 2 KPIs on Growth Perspective and 2 KPIs on Perspective Execution. Proposed improvements are given to improve the KPI scoring low on Growth Perspective by increasing the number of TransJakarta bus fleet and following the tender for the addition of newly opened corridors, while in Perspective Execution the proposed improvement is to plan training activities for pramudi and mechanic on a regular basis so that mistakes in work Can be reduced.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?