DETAIL KOLEKSI

Analisis risiko pemakaian alat pelindung diri masker dan sumbat telinga pada pekerja tekstil di unit weaving 2 PT Argo Pantes Tbk Tangerang


Oleh : Tian Mukti Hardoyo

Info Katalog

Nomor Panggil : 082.750

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Sintorini M.

Pembimbing 2 : Endro Siswantoro

Subyek : Protective equipment mask and ear plugs

Kata Kunci : APD mask and ear plug; Method cross - sectional; Questionnaire; Interview; Observation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_TL_08208015_JUDUL.pdf
2. 2013_TA_TL_08208015_KATA-PENGANTAR.pdf
3. 2013_TA_TL_08208015_ABSTRAK.pdf
4. 2013_TA_TL_08208015_BAB-I.pdf
5. 2013_TA_TL_08208015_BAB-II.pdf
6. 2013_TA_TL_08208015_BAB-III.pdf
7. 2013_TA_TL_08208015_BAB-IV.pdf
8. 2013_TA_TL_08208015_BAB-V.pdf
9. 2013_TA_TL_08208015_BAB-VI.pdf 3
10. 2013_TA_TL_08208015_DAFTAR-PUSTAKA-(2).pdf 3
11. 2013_TA_TL_08208015_LAMPIRAN.pdf

P Peneltia ini tetang analisis risiko pemakaian alat pelindung diri masker dan sumbat telinga pada pekerja tekstil di unit weaving 2 PT Argo Pantes , Tbk Tangerang mulai dari menetukan lokasi yang akan dilakukan penelitian tentang Alat Pelindung Diri (APD) masker dan sumbat telinga, mengetahui jumlah pekerja tekstil unit weaving 2, kemudian melakukan random sampling kepada pekerja yang artiya setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama unutk dipilih sebagai sampel, tidak ada intervensi tertentu dari peneliti, menentukan variabel bebas dan variabel terikatt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan para pekerja tentang APD, pengaruh fasilitas APD dan risiko kecelajaan kerja, pengaruh pelatihan APD dengn risiko kecelakaan kerja, tingkat kebisingan dengan gangguan pendengaran, hubungan kadar debu dengan gangguan pernafasan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini sampel diambil secara acak (random) dengan tekik pengambila secara acak sederhana (sampel random sampling) dengan jumlah responden 160 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa dari enam elemen dari analisis resiko pemakaian alat pelindung diri masker dan sumbat telinga pada pekerja tekstil di unit weaving 2 , bahwa ada hubungan antara gambaran pengetahuan para pekerja tentang APD, fasilitas APD berpengaruh terhadap rsiko kecelajaan kerja sekitar 84, 6 % pelatihan APD dilakukan di PT Argo Pantes, Tbk Tangerang sudah baik karena yang mengikuti pelatihan APD sekitar 90 %, tingkat pemahaman pekerja terhadap kebijakan APD sudah tinggi yaitu 91, 9 % dan hubungan tingkat kebisingan dengan gangguan pendengaran dan hubungan kadar debu dengan gangguan pernapasan memilki nilai koefisien detrminasi (R2) dibawah 0,35 menyatakan bahwa kebisingan dan kadar debu hampir tidak mempunyai hbungan yang berarti dengan penyakit pekerja di unit weaving 2. Selain itu, manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan untuk evaluasi PT Argo Pantes, Tbk Tangerang dalam menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya dyang berhubungan dengan alat pelindung diri, sebagai pertimbangan kepada pihak perusahaan mengenai tingkat ketersediaan lkelengkapan alat pelindung kepada tenaga kerja, sebagai rujukan bagi peneliti, khsusnya yang akan meneliti lebih lanjut tetang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

T This study on the use of risk analysis tools and personal protective mask ear plus to workers in the textile weaving 2 PT Argo Pantes , Tbk Tangerang rangingg from determining the location of the research willbe conducted Protective eEquipment (PPE)mask and ear plugs, know the number of textile workers weaving 2 , then perform random samplingg of employees, which means every member of the population has the same chance and opportunity to be a selected as asample, there is no intervention of the researcher, to determine the independent variables and the dependent variable. This study aims to describe the knowledge workers of the APD, APD facility influence the risk of accidentt, PPE traiing effect with risk of workplace accidents, workers\'level of understanding of the policy on the use of PPE, noise level relationship with hearing loss relationship dust level with respiratory disorders. This study use cross-sectional method, where data collection is done by distributing questionare, interview, and observations. In this study samples were collected at random (random) with technique of simple random sampling (random sampling) by the number of responden 160 people. The result obtained from this study that the six element of risk analysis tool use personal protective mask and ears plugs to worker in the textile weaving unit 2, that there is a relationship between the image of the knowledge workers of the APD, APD facility affect the risk of workplace accident around 84, 4 %, PPE training is done in PT Argo Pantes, Tbk Tangerang is good because the APD training about 90 %, the level of understanding of the policy workers about PPE was higher at 91, 9 % and the realtionship with the level of noise and hearing loss dust level relationship witjh respiratory problems have coefficient of determination (R2) below 0,35 states that noise and dust level have almost no meaningfull relationship to the disease in the workers weaving unit 2. In addition, the benefit to be gained from this research is to evaluate the insert material for PT Argo Pantes, Tbk Tangerang in implementing Occupational Health and Safety (K3), particularly with regard to personal protective equipment, as consideration to company regarding the avaibility of completeness personal protective equipment to the workforce, as arefernce for researcher, especially those that will be examined further on Occupational Health and Safety (K3)

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?