DETAIL KOLEKSI

Evaluasi pengaruh laju injeksi co2 -wag terhadap kinerja reservoirpada lapangan x


Oleh : Yohanes B Vianey Dadi

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Havidh Pramadika

Pembimbing 2 : Andry Prima

Subyek : Enhanced oil recovery

Kata Kunci : Enhanced oil recovery, water alternating gas, fluids

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

E Enhanced Oil Recovery merupakan suatu metode dalam meningkatkan jumlah atau hasil produksi minyak dari suatu reservoir dengan menggunakan energi dari luar, yang mana bisa dilakukan dengan cara menginjeksikan fluida tertentu kedalam reservoir, agar bisa mendorong minyak sisa yang berada dalam reservoir untuk keluar ke permukaan. Proses Water Alternating Gas (WAG) merupakan suatu percampuran antara dua jenis injeksi yaitu antara injeksi gas dan injeksi air. Penggunaan CO2 sebagai zat penginjeksi ini dikarenan CO2 dapat mengurangi viskositas minyak dengan cara melarutkan gas yang terlarut dalam minyak serta dapat meningkatkan volume fasa minyak, yaitu fasa dimana larutan CO2 dalam minyak mentah sangat larut dalam kondisi tekanan tinggi, sehingga terjadi peningkatan volume minyak yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara menganalisis dan mensimulasikan data coreflooding CO2 untuk dua skenario yaitu continuous CO2 dan CO2-WAG di lapangan X, mengetahui nilai cumulative oil dan oil rate dari dua skenario injeksi tersebut serta mengetahui perbandingan hasil nilai cumulative oil dari dua skenario injeksi CO2 yaitu continuous CO2 dan CO2-WAG. Penelitian ini menggunakan software CMG (computer modelling group) dimana model reservoir (batuan) dan model Equation of State EOS (fluida), masing-masing terdri dari dua prosedur pemodelan yang berbeda. Untuk model reservoir dibuat menggunakan builder dari CMG lalu untuk pembuatan model fluida dengan winprop dari CMG. Selain itu CMG menawarkan opsi simulasi reservoir yang sangat khusus, dimana untuk water flood menggunakan IMEX, chemical flood dan steam flood memakai IMEX serta untuk gas flood menggunakan GEM. Dan pada penelitian ini menggunakkan CMG GEM karena gas yang diinjeksikan adalah gas CO2. Simulasi ini menggunaka model reservoir homogen yang mana menggunakan grid berbentuk kartesian dimana model ini memiliki blok grid sebanyak 30x1x1. Berdasarkan hasil running inisialisai simulasi model kartesian dari data fisik reservoir serta parameter reservoir maka diperoleh nilai total bulk reservoir volume sebesar 5.92E-03 RES FT3, total pore volume 1.65E-03 RES FT3, total hydrocarbon pore volume1.32E-03 RES FT3, original oil in place 1.92E-4 STD BBL serta original gas in place 5.08E-02. Ketika melakukan penginjeksian coreflood dengan mengguunakan dua skenaruio yaitu continuous CO2 dan CO2-WAG, maka didapatkan hasil sebagai berikut diaman untuk penginjeksian contonuous CO2 memiliki nilai cummulative oil sebesar 0.1223 cc sedangkan apabila dilakukan penginjeksian CO2-WAG maka nilai cumulative oil akan lebih besar yaitu mencapai 0.0.2284 cc. hasil simulasi dimana nilai oil recovery factor yang didapat dari injeksi air adalah sebesar 51.50 %, injeksi CO2 continuous adalah sebesar 57.20 % dan untuk injeksi CO2-WAG adalah sebesar 64.50 %.Untuk injeksi continuous CO2 memiliki oil rate tertinggi adalah 2.8 cc/day yaitu pada saat penginjeksian sudah berjalan 1 jam 30 menit sedangkan untuk injeksi CO2-WAG memiliki oil ratetertinggi adalah 3 cc/day yaitu pada saat 10 menit pertama waktu injeksi Pada lapangan X, scenario yang paling bagus untuk digunakan adalah injeksi CO2-WAG karena memiliki cumulative oil, oil rate dan recovery factor yang lebih bagus dan lebih besar daripada scenario continuous CO2

E Enhanced oil recovery is a method of increasing the amount or yield of oil production from a reservoir by using external energy, which can be done by injecting certain fluids into the reservoir, in order to encourage the remaining oil in the reservoir to come out to the surface. The water alternating gas (WAG) process is a mixture of two types of injection, namely gas injection and water injection. By injecting water to control gas mobility, WAG can provide an increase in the efficiency of gas injection so as to increase oil production (Nuryaningsih et al., 2010). The use of CO2 as an injecting agent is because CO2 can reduce oil viscosity by dissolving gas dissolved in oil and can increase the volume of the oil phase, which is the phase where the CO2 solution in crude oil is very soluble under high pressure conditions, resulting in a significant increase in oil volume. The purpose of this research is to know how to analyze and simulate CO2 coreflooding data for two scenarios, namely continuous CO2 and CO2-WAG in the X field, to know the cumulative oil value and oil rate of the two injection scenarios and to know the comparison of the cumulative oil value results from the two CO2 injection scenarios, namely continuous CO2 and CO-WAG. This research uses CMG (computer modeling group) software where the reservoir model (rock) and EOS model (fluid), each consisting of two different modeling procedures. The reservoir model was created using CMG\'s Builder and the fluid model was created using CMG\'s Winprop. In addition, CMG offers highly specialized reservoir simulation options, where for water flood using IMEX, chemical flood and steam flood using IMEX and for gas flood using GEM. And in this study using CMG GEM because the injected gas is CO2 gas. This simulation uses a homogeneous reservoir model which uses a cartesian grid where this model has 30x1x1 grid blocks. Based on the results of running the cartesian model simulation initialization from the reservoir physical data and reservoir parameters, the total bulk reservoir volume value of 5.92E-03 RES FT3, total pore volume 1.65E-03 RES FT3, total hydrocarbon pore volume 1.32E-03 RES FT3, original oil in place 1.92E-4 STD BBL and original gas in place 5.08E-02 are obtained. When injecting coreflood by using two scenarios, namely continuus CO2 and CO2-WAG, the following results are obtained where for contonous CO2 injection has a cumulative oil value of 0.1223 cc while if CO2-WAG injection is carried out, the cumulative oil value will be greater, reaching 0.0.2284 cc. simulation results where the oil recovery factor value obtained from water injection is 51.50%, continuous CO2 injection is 57. For Continuous CO2 injection, the highest oil rate is 2.8 cc/day, which is when the injection has been running for 1 hour and 30 minutes, while for CO2-WAG injection, the highest oil rate is 3 cc/day, which is during the first 10 minutes of injection time at field X, the best scenario to use is CO2-WAG injection because it has better cumulative oil, oil rate and recovery factor and is greater than the continuous CO2 scenario.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?