Peningkatan kualitas pada proses produksi cover leather seat menggunakan metode delapan langkah peningkatan kualitas di PT. Kreasindojaya Sentosa
P PT. Kreasindojaya Sentosa mulai beroperasi pada bulan Januari tahun 1994 yangbergerak di bidang manufaktur produk asesoris mobil. Penelitian ini terfokus padaproduksi jok kulit 2nd row Mitsubishi pajero. Tujuan dari penelitian ini adalah merancangusulan peningkatan kualitas guna menekan angka persentase unit cacat. Terdapat empatpart yang diteliti yaitu cover assy CTR Back RH 40, CTR cush RH 40, CTR back LH 60,dan CTR cush LH 60. Pada penelitian ini diterapkan metode delapan langkah peningkatankualitas guna mengurangi persentase unit cacat pada produk yang dihasilkan.PT. Kreasindojaya Sentosa memiliki sasaran mutu maksimal angka reject sebesar1.5%. Namun dari analisa permasalahan dengan metode delapan langkah peningkatankualitas ditemukan permasalahan part CTR Back LH 60 memiliki rata-rata cacat sebesar9% pada periode Oktober-Desember 2013. Hal inilah yang menjadi permasalahanbagaimana menurunkan angka reject menjadi 1.5% sesuai ketetapan sasaran mutu yangditetapkan perusahaan.Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap. Tema perbaikan ditentukan denganmencari rata-rata persentase cacat yang terbesar dari seluruh part yang ada, kemudianditetapkan target dengan karakteristik yang terukur melalui pendekatan S-M-A-R-T, lalukondisi yang ada dianalisa dengan diagram sebab-akibat untuk mengetahui akar daripenyebab kecacatan yang terjadi selama proses produksi. Setelah penyebab-penyebabtersebut ditemukan maka dilakukan perancangan implementasi guna menekan angkapersentase unit cacat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe cacat terbesar adalah jahitan kendur sebesar30% dari seluruh unit cacat CTR Back LH 60 pada periode bulan Oktober-Desember.Berdasarkan penyebab cacat jahitan kendur diketahui berbagai kemungkinan penyebabadalah mesin yang sering eror, operator tidak memeriksa jarak pitch sehingga teganganbenang tidak seimbang, jarum sudah tumpul. Beberapa usulan yang diberikan adalahmembuat rencana pengawasan mutu, checksheet harian, dan instruksi kerja.
P PT. Kreasindojaya Sentosa began operations in January 1994 engaged inmanufacturing car accessories products. This study focused on the production of 2nd rowleather seats Mitsubishi Pajero. The purpose of this study is to design a proposal to reducethe number of quality improvement percentage defective unit. There are four parts whichexamined the CTR Back RH 40, CTR cush RH 40, CTR back LH 60, and CTR cush LH60. In this study of eight measures implemented quality improvement methods to reducethe percentage of defective units in the resulting product.PT. Kreasindojaya Sentosa has a quality target maximum rejection rate of 1.5%.However, from the analysis of the problem with the eight-step method of improving thequality of discovered problems CTR Back LH 60 has an average handicap of 9% in theperiod October-December 2013 . This is the problem of how to decrease the reject rate to1.5% according to provisions set quality objectives company.The research was conducted with several stages. Theme repair is determined byfinding the average percentage biggest flaw of all existing parts, then set targets withmeasurable characteristics through the SMART approach, and existing conditions wereanalyzed with a causal diagram to determine the root of the cause of the disability thatoccurs during the production process. Once the causes are found then the designimplementation to reduce the number of percentage of defective units.The results showed that the biggest flaw is the type of suture slack by 30% on theentire unit defective CTR LH Back 60 in period from October to December. Based on theknown causes of disability loose stitches are various possible causes frequent machineerror, the operator does not check the thread pitch distance so that the voltage is notbalanced, the needle has been blunt. Some proposals are given the quality control plan,daily checksheet, and work instructions.