DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas dan minimasi pemborosan dengan metode lean six sigma pada proses produksi semen di PT Cemindo Gemilang Tbk. (Plant Bayah)

5.0


Oleh : Nadia Shesarina

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Rina Fitriana

Pembimbing 2 : Elfira Febriani Harahap

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Production control

Kata Kunci : defective products, lean six sigma, metode dmaic, value stream mapping

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800097_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_STI_063001800097_Lembar-Pengesahan.pdf 5
3. 2022_TA_STI_063001800097_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_STI_063001800097_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 11
5. 2022_TA_STI_063001800097_Bab-3_Metodologi-Penelitian.docx.pdf 7
6. 2022_TA_STI_063001800097_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.docx.pdf 34
7. 2022_TA_STI_063001800097_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2022_TA_STI_063001800097_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_STI_063001800097_Lampiran.pdf 6

P Penelitian dilakukan pada tahap pengemasan di pabrik semen. Kasus cacatproduk pada pengantongan semen dengan tipe kraft 50 yang terjadi pada selamabulan desember 2021 sampai bulan Februari 2022 dengan jumlah presentasesebesar 7.54%. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi cacat produk danmeminimasi pemborosan berupa waktu tunggu selama proses produksi sehinggamenjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian menggunakan metode lean six sigma.Lean untuk mengurangi pemborosan yang terjadi pada proses produksi. Six sigmauntuk mengurangi tingkat cacat dengan menggunakan tahapan Define, Measure,Analyze, Improve, dan Control. Tahap define mendefiniskan suatu permasalahandengan data yang ada untuk memperbaiki proses dan kualitas produk menggunakanDiagram SIPOC dan CTQ. Tahap measure menggunakan peta kendali p untukmengidentifikasi cacat produk, lalu menggunakan perhitungan DPMO dan tingkatsigma untuk menghitung kapabilitas produk cacat dengan hasil sebelum perbaikanyaitu sebesar 19708 dengan tingkat sigma sebesar 3,57 sigma. Melakukan pemetaanValue Stream Mapping dan perhitungan Process Cycle Efficiency dengan hasilsebelum perbaikan sebesar 6.99%. Tahap analyze menggunakan diagram ishikawauntuk menganalisa. Usulan perbaikan pada tahap improve yaitu pelatihan operator,display konsep 5S, dan checklist perawatan mesin. Lalu tahapan control melakukanpembuatan usulan VSM dengan mengabungkan aktivitas. Sehingga perhitunganDPMO baru yaitu sebesar 11985 dengan tingkat sigma sebesar 3,757 sigma. Laluhitungan PCE baru sebesar 7,62%

T The research was conducted at the packaging stage in a cement factory.Cases of product defects in cement bagging with kraft 50 type occurred fromDecember 2021 to February 2022 with a total percentage of 7.54%. The researchobjective is to identify product defects and minimize waste that arises so thatproduction is more effective and efficient. The research uses the lean six sigmamethod. Lean to reduce waste that occurs in the production process. Six sigma toreduce the level of defects by using the Define, Measure, Analyze, Improve, andControl stages. The stage of defining a problem with existing data to improve theprocess and product quality using SIPOC and CTQ diagrams. The measuring stageuses a p control chart to identify product defects, then uses DPMO calculations andsigma levels to calculate the capability of defective products with the result beforerepair that is 19708 with a sigma level of 3.57 sigma. mapping Value StreamMapping and calculating Process Cycle Efficiency with the result before repair of6.99%. The analysis phase uses an Ishikawa diagram for analysis. Proposedimprovements at the repair stage are operator training, display of the 5S concept,and machine maintenance checklist. Then the control stage makes a VSM proposalby combining activities. So the calculation of the new DPMO is 11985 with a sigmalevel of 3757 sigma. Then the new PCE count is 7.62%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?