P Pada lansia terjadi proses penuaan yang diasosiasikan dengan penurunandalam beberapa fungsi di tubuh, diantaranya adalah fungsi kognitif dan fungsimuskuloskeletal. Menurut Centers for Disease Control atau CDC, 1 dari 9 lansiamengalami penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif ini merupakanbentuk dari gangguan fungsi kognitif dan merupakan awal dari gejala penyakitAlzheimer’s dan demensia lainnya. Menurut sebuah studi, prevalensi orang yangtidak terdeteksi demensia karena tidak pernah dilakukan pemeriksaan kognitifadalah sebesar 61,7%. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah karenatidak dilakukannya pemeriksaan kognitif pada fasilitas kesehatan primer karenatidak tersedianya instrumen yang cepat dan mudah. Rendahnya kekuatangenggaman tangan telah diasosiasikan dengan penurunan fungsi kognitif dandapat menjadi indikator yang efektif untuk deteksi dini dari gangguan kognitif.Selain itu, kekuatan genggaman tangan juga bisa menjadi prediktor daripenurunan fungsi kogntif pada lansia. Mekanisme yang pasti antara penurunankekuatan motorik dengan fungsi kognitif masih belum jelas. Kemungkinanmemiliki penyebab yang sama yaitu adanya neuropatologi seperti badan Lewy,plak amyloid, neurofibrillary tangles, infark dan atrofi pada otak.