L Latar belakang: Zirconia merupakan biomaterial dalam kedokteran gigi. Penggunaan zirconia sebagai bahan restorasi ada 2 tipe, yaitu zirconia veneered with feldspathic porcelain (ZVP) dan monolithic zirconia (MZ). Restorasi monolithic zirconia semakin banyak digunakan karena kekuatan dan ketahanannya terhadap fraktur serta kemampuan estetikanya yang baik. 3Y-TZP diindikasikan untuk bahan kerangka pada mahkota berlapis porselen dan protesa gigi tetap di daerah posterior dan anterior. Tahap occlusal adjustment pada restorasi dapat menghasilkan kekasaran permukaan yang tinggi. Tujuan: Untuk membandingkan kekasaran permukaan zirconia generasi 3Y-TZP terhadap beberapa sistem poles setelah tahap occlusal adjustment. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris yang bertempat di Laboratorium Dental Material and Testing Center of Research and Education (DMT Core) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta. Penelitian ini menggunakan sampel diproduksi oleh FOCUS Dental Lab Jakarta. Sampel berbentuk blok zirconia monolithic 3Y-TZP yang sudah melewati tahap sintering, polishing, dan glazing. Penelitian ini menggunakan total 27 sampel penelitian yang dibagi menjadi tiga kelompok. Data akan diperoleh dari hasil rata-rata kekasaran permukaan dari surface roughness tester yang akan dianalisis uji normalitas dan uji homogenitasnya (p>0,05) dengan penggunaan aplikasi SPSS. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandingan bermakna dari dua jenis sistem poles terhadap kekasaran permukaan restorasi zirconia 3Y-TZP setelah tahap occlusal adjustment. Kesimpulan: Sistem poles EVE Diacera menghasilkan nilai rata-rata kekasaran permukaan (Ra) yang lebih rendah dibanding sistem poles Ivoclar Optragloss.