DETAIL KOLEKSI

Perbedaan dmft, lesi oral dan persepsi remaja perokok vaping dan non-perokok di Universitas Trisakti


Oleh : Alyah Heriandi

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 ALY p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Rahmi Amtha

Pembimbing 2 : Indrayadi Gunardi

Subyek : Oral medicine

Kata Kunci : vape, DMFT, oral lesions, perception.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000007_Halaman.pdf 12
2. 2024_TA_SKG_040002000007_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 20
5. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 31
8. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-6_Pembahasan.pdf 10
9. 2024_TA_SKG_040002000007_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
10. 2024_TA_SKG_040002000007_Daftar-Pustaka.pdf 15
11. 2024_TA_SKG_040002000007_Lampiran.pdf 22

D Dewasa ini, vape telah menjadi pilihan sebagai pengganti darirokok konvensional. Bahkan, vape sudah menjadi tren kekinian yang banyakdilakukan oleh masyarakat seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Peningkatanpenggunaan vape juga dapat berkaitan dengan adanya persepsi di masyarakat.Beberapa penelitian membuktikan bahwa komponen vape dapat menyebabkanberbagai masalah kesehatan. Namun, masih banyak pembuktian yang perludiberikan untuk menjawab pertanyaan mengenai dampak penggunaan vapeterhadap kesehatan rongga mulut seperti DMFT (decayed, missing, filled) dan lesioral pada pengguna di Indonesia. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan DMFTdan lesi oral, serta persepsi pada perokok dan non-perokok vape di UniversitasTrisakti Metode : penelitian observasional analitik dengan rancangan crosssectional pada mahasiswa, yang dilakukan pemeriksaan DMFT dan lesi oral sertapengisian kuesioner persepsi. Data dianalisis dengan uji chi square dan modelRasch. Hasil : Tidak terdapat perbedaan DMFT antara kelompok perokok dan nonperokokvape (p=0.770). Sedangkan pada lesi oral, terdapat perbedaan bermakna(p<0.05) pada stomatitis nikotina, hiperkeratosis, smokers melanosis, coatedtongue, linea alba bukalis, dan leukoedema antara kelompok perokok dan nonperokokvape. Subjek perokok vape setuju dengan persepsi bahwa asap vape kurangberacun (51.4%), harga vape lebih murah (60.8%), varian rasa dan aroma vapemenarik (97.3%), dan aroma mulut wangi (97.3%). Kesimpulan : terdapatperbedaan signifikan decayed, filled, stomatitis nikotina, hiperkeratosis, smokersmelanosis, coated tongue, linea alba bukalis, dan leukoedema antara perokok dannon-perokok vape. Selain itu, ditemukan perbedaan persepsi antara perokok dannon-perokok bahwa peningkatan penggunaan vape karena adanya perkembanganzaman dan ajakan teman.

V Vaping has emerged as a prominent alternative to conventionalcigarette smoking. It has evolved into a prevalent trend embraced by individualsworldwide, particularly in Indonesia. The escalating prevalence of vaping may beassociated with prevailing societal perceptions. Several studies have demonstratedthat the components of vape can engender various health complications. However,substantial evidence is required to address inquiries regarding the impact of vapingon oral health, specifically pertaining to DMFT (decayed, missing, filled) and orallesions among users in Indonesia. Aim : This study aims to ascertain differences inDMFT and oral lesions, as well as perceptions among smokers and non-smokerswho vape at Universitas Trisakti. Methods : An analytical observational studyutilizing a cross-sectional design was conducted among university students. Theresearch encompassed examinations of DMFT and oral lesions, coupled with theadministration of perception questionnaires. Chi-square tests and the Rasch modelwere used to analyze the data. Results : No significant differences was observed inDMFT between the smoker and non-smoker vape groups (p=0.770). Conversely, asignificant difference (p<0.05) was found in oral lesions, including nicotinestomatitis, hyperkeratosis, smoker's melanosis, coated tongue, buccal linea alba,and leukoedema between the smoker and non-smoker vape groups. Vaping smokersespoused the perception that vape aerosol is less toxic (51.4%), vaping is moreaffordable (60.8%), vape flavors and aromas are appealing (97.3%), and vapingyields a pleasant oral scent (97.3%). Conclusion : Significant differences wereidentified in decayed, filled, nicotine stomatitis, hyperkeratosis, smoker'smelanosis, coated tongue, buccal linea alba, and leukoedema between smokers andnon-smokers who vape. Furthermore, disparities in perceptions were observedbetween smokers and non-smokers, with regard to the upsurge in vaping attributedto societal evolution and peer influence.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?