DETAIL KOLEKSI

Perancangan taman budaya di Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular


Oleh : Dwiyana Hemas Maharani

Info Katalog

Penerbit : FTSP- Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Agus Saladin

Pembimbing 2 : Rizki Fitria Madina

Subyek : Cultural park

Kata Kunci : cultural park, Sleman District, neo-vernacular Architecture

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_ARS_052001900034_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2023_TA_ARS_052001900034_Lembar-Pengesahan.pdf 22
3. 2023_TA_ARS_052001900034_BAB-1_Pendahuluan.pdf 16
4. 2023_TA_ARS_052001900034_BAB-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 36
5. 2023_TA_ARS_052001900034_BAB-3_Metode-Penelitian.pdf 40
6. 2023_TA_ARS_052001900034_BAB-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf -1
7. 2023_TA_ARS_052001900034_BAB-5_Kesimpulan.pdf 22
8. 2023_TA_ARS_052001900034_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2023_TA_ARS_052001900034_Lampiran.pdf -1

T Tujuan penulisan Proposal Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui danmemahami bagaimana Taman Budaya Kabupaten Sleman dapat dirancangberdasarkan teori dan kriteria menggunakan pendekatan Arsitektur NeoVernakular. Dalam rangka menjaga dan melestarikan kebudayaan agar tetapbertahan dan dinikmati sampai ke masa depan, diperlukan fasilitas kebudayaanseperti taman budaya. Upaya ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mengundangwisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman.Taman Budaya ini bertujuan untuk mewadahi aktivitas pelaku seni, budaya, danmasyarakat dalam mengembangkan dan menuangkan ekspresi dalam bidangkebudayaan, serta serbagai sarana wisata edukasi dan promosi budaya KabupatenSleman. Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular digunakan untuk menciptakanrancangan taman budaya yang masih dapat mempertahankan nilai budaya namuntetap mengikuti jaman (timeless) untuk masa depan. Fungsi utama pada tamanbudaya adalah untuk pementasan/pertunjukan, pameran, workshop, wisata edukasiyang diperuntukan bagi seluruh kalangan masyarakat. Proposal Tugas Akhir inidisusun menggunakan data primer dari KAK/TOR, studi lapangan, dan studiobservasi. Serta menggunakan data sekunder dari studi literatur, studi banding,jurnal, internet, google maps, dan regulasi pemda setempat. Data yang diperoleh,dianalisis menggunakan teori dari Robert G. Hersberger yang memiliki 8 elemenperancangan yaitu HECTTEAS. Harapannya, dari metode penelitian yangdigunakan dapat mampu menjawab permasalahan yang ada dan dapatmenyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul, “PERANCANGAN TAMANBUDAYA DI KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA DENGANPENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR”.

T The purpose of writing the final task proposal is to know and understand howsleman county cultural park can be designed based on theory and criteria using aNeo-Vernacular architectural approach. In order to preserve and preserve culturein order to survive and be enjoyed into the future, cultural facilities such as culturalparks are needed. The effort is also made to invite both local and foreign touriststo visit Sleman county. This cultural park aims to house performing arts, culturaland social activities in the development and expression of culture, as well as Slemancounty cultural education and promotion tourism. Neo-vernacular architecturalapproaches are used to create cultural garden designs that still retain culturalvalues but still follow the age of the future. The main function of cultural parks isfor staging/performances, expositions, workshops, educational Tours degeneratedfor all citizens. This final assignment proposal was drafted using primary data fromkak/tor, field study, and observation study. And use secondary data from literature,appeal studies, journals, Internet, Google maps, and local city ordinance studies.Data obtained, analyzed using the theory of Robert G. Hersberger, which containedthe 8 design elements of hectteas. Hopefully, from research methods used, it couldsolve the problem and solve the final task proposal, "PERANCANGAN TAMANBUDAYA DI KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA DENGANPENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR".

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?