P Perkembangan perilaku balita termasuk perkembangan fisik, emosional, kognitif, spiritual, serta sosial yang berkembang secara simultan dan saling berhubungan. Namun, pada anak dapat terjadi gangguan neurodevelopmental yang mengganggu perkembangannya, seperti gangguan perkembangan pervasif. Secara global, rata-rata prevalensi Pervasive Developmental Disorder (PDD) adalah 62 per 10.000 (0,62%). Hingga saat ini belum ada obat dan terapi yang bisa menyembuhkan PDD. Namun, obat dan terapi dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak. Salah satu indikator keberhasilan terapi adalah adanya kemajuan perkembangan perilaku. Selain kepatuhan terapi, tingkat keparahan autisme juga memengaruhi kemajuan perilaku.METODEPenelitian ini merupakan analitik observasional desain cross-sectional dengan mengambil data sekunder melalui rekam medis dan menggunakan Autism Treatment Evaluation Checklist (ATEC) untuk menilai peningkatan kemajuan terapi. Penelitian ini mengambil sampel sebesar 79 rekam medis dengan teknik consecutive non-random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05.HASILHasil analisis antara kepatuhan terapi dan kemajuan perilaku pada balita dengan gangguan pervasif didapatkan nilai p = 0,005 dan hubungan antara tingkat keparahan dan kemajuan perilaku didapatkan hasil p = 0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan terapi, tingkat keparahan, dan kemajuan perilaku (p < 0,05).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan terapi, tingkat keparahan, dan kemajuan perilaku pada balita dengan gangguan pervasif.