Analisis sentimen terhadap film horor indonesia menggunakan naive bayes classifier pada media sosial twitter Bahasa Indonesia
T Tingginya jumlah pengguna Twitter menjadikannya peluang untuk berbagiinformasi, pikiran, perasaan, curhat atau hiburan, termasuk film. Namun, denganjumlah tweet yang begitu banyak dan disusun secara acak, sulit untuk menemukanopini positif, negatif, dan netral. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi danmenganalisa sentimen yang bersumber dari media sosial Twitter. Selain itu,penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman mengenai respons dansentimen penonton terhadap film horor Indonesia. Penelitian ini menggunakanAnalisis Sentimen dengan metode Lexicon-Based dan Naïve Bayes Classifiersebagai metode klasifikasi yang memprediksi peluang berdasarkan pengalamanmasa lalu (teorema Bayes). Hasil dari visualisasi analisis sentimen menunjukkansentimen pengguna Twitter terhadap Film Horor Indonesia sejumlah 4.987 tweetatau 50,7% untuk sentimen ‘0’ atau Negatif, 1.325 tweet atau 13,5% untuksentimen ‘1’ atau Netral, dan 3.532 tweet atau 35,9% untuk sentimen ‘2’ atauPositif. Selain itu, penelitian ini memperoleh nilai akurasi sebesar 70%, nilai inidisebabkan ketidakseimbangan perbandingan data pada kelas Netral, terlihat darikemampuan mengingat atau recall dari model prediksi, kelas Netral hanyamencapai nilai recall 5% saja. Data sample pada kelas Netral juga terlihat lebihsedikit dibandingkan dengan kelas Negatif dan Positif, hal ini menyebabkan modelprediksi menjadi sulit terlatih dan menyebabkan nilai akurasi menjadi rendah. Nilaiakurasi ini masih dapat ditingkatkan dengan balancing data, contohnya denganmenambah jumlah dataset pada tahap scraping atau crawling data.
T The high number of Twitter users makes it an opportunity to share information,thoughts, feelings, vent or entertainment, including movies. However, with such alarge number of tweets arranged randomly, it is difficult to find positive, negativeand neutral opinions. This research aims to classify and analyze sentimentoriginating from the social media Twitter. Apart from that, this research wasconducted to gain an understanding of audience responses and sentiments towardsIndonesian horror films. This study uses Sentiment Analysis with Lexicon-Basedmethod and Naïve Bayes Classifier as a classification method that predictsopportunities based on past experience (Bayes theorem). The results of thesentiment analysis visualization show that Twitter users' sentiments towardsIndonesian Horror Films amount to 4,987 tweets or 50.7% for '0' or Negativesentiments, 1,325 tweets or 13.5% for '1' or Neutral sentiments, and 3,532 tweetsor 35.9% for sentiment '2' or Positive. In addition, this study obtained an accuracyvalue of 70%, this value was due to an imbalance in the comparison of data in theNeutral class, seen from the ability to remember or recall from the predictionmodel, the Neutral class only achieved a recall value of 5%. The sample data inthe Neutral class also looks less compared to the Negative and Positive classes,this causes the prediction model to be difficult to train and causes the accuracyvalue to be low. This accuracy value can still be improved by balancing data, forexample by increasing the number of datasets at the scraping or crawling datastage.