Analisis penerapan psak 101, psak 102, psak 105 pada koperasi syariah karyawan PT. Astra Honda Motor
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dari penerapan PSAK Syariah pada Koperasi Syariah Karyawan PT. Astra Honda Motor (PT. AHM), terbatas pada PSAK 101, PSAK 102, dan PSAK 105. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang didapat melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PSAK Syariah pada Koperasi Syariah Karyawan PT. AHM belum sepenuhnya sesuai dikarenakan dari ketiga PSAK tersebut terdapat beberapa yang belum sesuai. Pada penerapan PSAK 101, Koperasi Syariah Karyawan PT. AHM belum sesuai dengan aturan yang berlaku dikarenakan terdapat istilah dan unsur yang berbeda dalam penyajian laporan keuangan. Pada penerapan PSAK 102, Koperasi Syariah Karyawan PT. AHM sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dikarenakan dalam pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan yang berhubungan dengan transaksi Murabahah sudah sesuai dengan PSAK 102. Pada penerapan PSAK 105, Koperasi Syariah Karyawan PT. AHM belum sesuai dengan aturan yang berlaku dikarenakan dalam pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan yang berhubungan dengan transaksi Mudharabah terdapat perbedaan istilah mengenai dana investasi. Disarankan agar pihak Koperasi Syariah Karyawan PT. AHM lebih menyesuaikan laporan keuangan yang disajikan berdasar pada standar yang berlaku, sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam PSAK Syariah
T This study aims to analyze the suitability of the application of SFAS Sharia on the Sharia Cooperative Employees of PT. Astra Honda Motor (PT. AHM), limited to SFAS 101, SFAS 102, and SFAS 105. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. This study uses primary data and secondary data obtained through observation and interviews. The results showed that the application of SFAS Sharia at the Sharia Cooperative Employees of PT. AHM is not fully compliant because of the three SFASs there are some that are not yet appropriate. In the application of SFAS 101, the Sharia Employees Cooperative of PT. AHM is not in accordance with the applicable rules because there are different terms and elements in the presentation of financial statements. In the application of SFAS 102, the Sharia Employee Cooperative of PT. AHM is in accordance with the applicable regulations because the recognition, measurement, presentation, and disclosure related to Murabahah transactions are in accordance with SFAS 102. In the application of SFAS 105, the Sharia Employee Cooperative of PT. AHM has not complied with the applicable rules because in the recognition, measurement, presentation, and disclosure related to Mudharabah transactions there are differences in terms regarding investment funds. It is recommended that the Sharia Employees Cooperative of PT. AHM further adjusts the financial statements presented based on applicable standards, in accordance with those set out in the SFAS Sharia.