DETAIL KOLEKSI

Hubungan coronary artery calcium score dengan hipertensi pada kelompok usia 40-70 tahun


Oleh : Putu Suryabrata Adnyana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1929

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Machrumnizar

Subyek : Hypertension

Kata Kunci : hypertension, coronary artery calcium (CAC) score

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800082_Halaman-judul.pdf 13
2. 2022_TA_SKD_030001800082_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 19
5. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-4_Metode.pdf 5
7. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2022_TA_SKD_030001800082_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800082_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2022_TA_SKD_030001800082_Lampiran.pdf 12

L LATAR BELAKANG Hipertensi merupakan penyebab utama kematian pada orang dewasa di negara berkembang dan menyebabkan banyak penyakit penyerta lainnya. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (sistolik) dan/atau ≥ 90 mmHg (diastolik). Prevalensi hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia, dimana prevalensi terbesar yaitu usia 60 tahun ke atas. Berdasarkan Riskesdas 2018 persentase hipertensi di DKI Jakarta yaitu 33,43%. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terpenting untuk Cardio Vascular Disease (CVD). Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menilai risiko CVD adalah coronary artery calcium (CAC). Namun penelitian mengenai manfaat coronary artery calcium (CAC) terhadap hipertensi masih sangat sedikit khususnya di Indonesia. METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 163 pasien yang diambil dengan teknik consecutive non random sampling. Sampel diambil di Siloam Hospital TB Simatupang. Data diperoleh dari data sekunder yaitu rekam medis. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji Mann-whitney menggunakan program SPSS dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. HASIL Sebanyak 163 subjek pasien medical check-up yang melakukan pemeriksaan CAC berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis statistic menunjukan terdapat hubungan antara coronary artery calcium (CAC) score dan hipertensi (P=0,002).KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara coronary artery calcium (CAC) score dan hipertensi pada kelompok usia 40-70 tahun.

B BACKGROUND Hypertension is the leading cause of death in adults in developing countries and causes many other comorbidities. Hypertension is a condition where a person's blood pressure reaches 140 mmHg (systolic) and/or 90 mmHg (diastolic). The prevalence of hypertension increases with age where the greatest prevalence is at the age of 60 years and above. Based on Riskesdas 2018, the percentage of hypertension in DKI Jakarta is 33.43%. Hypertension is one of the most important risk factors for cardiovascular disease (CVD). One of the tests that can be done to assess the risk of CVD is the coronary artery calcium (CAC) examination. However, research on the benefits of CAC on hypertension is still very little, especially in Indonesia.METHODThis research is an analytic observational study with a cross-sectional design. The number of samples in this study were 163 patients who were taken by consecutive non-random sampling technique. Samples were taken at Siloam Hospital TB Simatupang. Data was obtained from secondary data, namely medical records. Hypothesis analysis was performed using the Mann-Whitney test using the SPSS program with a significance level of p < 0.05.RESULTSA total of 163 subjects of medical check-up patients who underwent CAC examination participated in this study. Statistical analysis showed that there was a relationship between coronary artery calcium (CAC) score and hypertension (P=0.002).CONCLUSIONBased on the results of the study, there was a relationship between coronary artery calcium (CAC) score and hypertension in the age group of 40-70 years.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?