L Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan kondisi inflamasi kronis padajaringan penyangga gigi yang berawal dari gingivitis dan dapat berlanjut menjadiperiodontitis jika tidak dirawat. Treponema denticola dan Fusobacteriumnucleatum merupakan bakteri penyebab periodontitis. Kontrol plak merupakanperawatan penyakit periodontal yang utama untuk menghilangkan bakteri. Kontrolplak dilakukan menggunakan alat mekanis seperti sikat gigi dan pembersihinterdental serta dibantu dengan cara kimiawi menggunakan obat kumurantibakteri. Kulit buah pisang tanduk (Musa paradisiaca L.) mengandung zat aktifflavonoid, alkaloid, saponin, dan triterpenoid yang dapat menghambatpertumbuhan bakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak kulitbuah pisang tanduk terhadap T. denticola dan F. nucleatum. Metode: Penelitianeksperimental laboratoris dengan metode dilusi menggunakan biakan T. denticolaATCC 35405 dan F. nucleatum ATCC 25586. Bahan uji penelitian ini adalahekstrak etanol kulit buah pisang tanduk. Uji antibakteri dilakukan denganmenghitung total koloni pada media agar dan dengan menggunakan rumus rata-ratajumlah koloni bakteri. Hasil: Pada pengujian ekstrak kulit buah pisang tandukterhadap T. denticola didapat konsentrasi hambat minimal (MIC) pada konsentrasi0.40 g/mL dan konsentrasi bunuh minimal (MBC) pada konsentrasi 0.50 g/mL.Pada pengujian ekstrak kulit buah pisang tanduk terhadap F. nucleatum didapatKonsentrasi hambat minimal pada konsentrasi 0.50 g/mL dan konsentrasi bunuhminimal pada konsentrasi 0.70 g/mL. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah pisangtanduk efektif sebagai antibakteri terhadap T. denticola dan F. nucleatum.