P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat kesehatan bank sebelum dan selama pandemic COVID-19 (2019-2020) dengan metode RGEC. Metode RGEC terdiri dari profil risiko, tata kelola perusahaan, pendapatan dan modal. Profil risiko direpresentasikan dengan rasio NPL dan LDR, tata kelola perusahaan direpresentasikan dengan penilaian mandiri GCG masing-masing bank, pendapatan direpresentasikan dengan rasio ROA, NIM dan BOPO, modal direpresentasikan dengan rasio CAR. Pendekatan dalam penelitian ini adalah komparatif kuantitatif. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan GCG masing-masing bank dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh bank di Indonesia. Perbankan yang memenuhi kriteria sebanyak 15 bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, test regresi menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada rasio NPL, GCG, ROA, NIM, BOPO, CAR dan adanya perbedaan yang tidak signifikan pada rasio LDR. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian hanya dilakukan pada 2019-2020 dan menggunakan purposive sampling yang mengurangi cakupan dari penelitian. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah peneliti selanjutnya dapat menambahkan data setelah pandemic COVID-19 berakhir dan juga dapat membandingkan bank komersial dengan bank syariah.