Desalinasi artificial saline water tenaga surya dengan metode distilasi bertingkat menggunakan absorben kain flanel
K Konsumsi air bersih mengalami kenaikan dari masa ke masa, namun sumber air bersih mengalami penurunan sehingga dibutuhkan perkembangan metode untuk mendapatkan air bersih. Salah satu metode untuk mendapatkan air bersih berasal dari air laut dengan tingkat salinitas yang tinggi yaitu proses desalinasi. Porses desalinasi secara konvensional dibutuhkan energi yang besar, namun jika proses desalinasi dapat memanfaatkan tenaga surya dapat menghasilkan proses yang murah. Penelitian ini menggunakan desalinasi tenaga surya dilakukan yang dilakukan dengan distilasi menggunakan dua jenis kain flannel yaitu kain hitam dan cokelat gelap, serta 2 jenis air yaitu air payau artifisial dan air asin artifisial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor lingkungan terhadap produksi air distilat, efisiensi aktual dan teoritis, analisis kehilangan termal, evaluasi kualitas air dan efisiensi penyisihan kualitas air. Intensitas cahaya dan temperatur ambien memiliki hubungan cukup kuat dengan efisiensi kuantitas distilat, namun kecepatan angin dan kelembapan memiliki hubungan sangat lemah dengan efisiensi kuantitas distilat. Efisiensi aktual diperoleh sebesar 2,83%-3,52%, sementara efisiensi teoritis diperoleh sebesar 9,83%-12,95%. Kehilangan termal konveksi sebesar 49,28 watt-70,38 watt, radiasi sebesar 0,70 watt-1,11 watt, keofisien kehilangan termal sebesar 0,0113 w/m².℃-0,0150 w/m².℃. Air distilat yang dihasilkan cenderung bersifat asam sehingga diperlukan proses netralisasi. Penyisihan parameter salinitas 100%, DHL sebesar 99,09%-99,97%, TDS sebesar 98,73-99,96%, kekeruhan sebesar -3%-97%, ion klorida, kesadahan total, kesadahan kalsium, kesadahan magnesium dan besi sebesar 100%.
C Consumption of clean water has increased from time to time, but the source of clean water has decreased so it is necessary to develop methods to obtain clean water. One method to obtain clean water comes from sea water with a high level of salinity, namely the desalination process. The conventional desalination process requires a large amount of energy, but if the desalination process can utilize solar power, it can produce an inexpensive process. This research uses solar desalination carried out by distillation using two types of flannel, black flannel and dark brown flannel, as well as 2 types of water, artificial brackish water and artificial salt water. The purpose of this study was to evaluate environmental factors on the production of distillate water, actual and theoretical efficiency, analysis of thermal loss, evaluation of water quality and efficiency of water quality removal. Light intensity and ambient temperature have a strong enough relationship with distillate quantity efficiancy, but wind speed and humidity have a very weak relationship with distillate quantity efficiancy. The actual efficiency is 2.83%-3.52%, while the theoretical efficiency is 9.83%-12.95%. Convection thermal loss is 49.28 watt-70.38 watt, radiation is 0.70 watt-1.11 watt, thermal loss coefficient is 0.0113 w/m².℃-0.0150 w/m².℃. The resulting distillate water tends to be acidic so a neutralization process is needed. Allowance salinity is 100%, EC is 99.09%-99.97%, TDS is 98.73-99.96%, turbidity is -3%-97%, chloride ions, total hardness, calcium hardness, magnesium hardness and iron by 100%.