Evaluasi kondisi perkerasan jalan menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) : studi kasus : ruas jalan Kebun Baru - Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci
R Ruas Jalan Kebun Baru-Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi merupakan jalan kabupaten sepanjang yang terhubung langsung ke jalan Provinsi Kerinci-Jambi yang mana ruas jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat perkotaan kota sungai penuh serta merupakan akses menuju lokasi penambangan material pasir dan objek wisata Danau Kerinci. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan serta menentukan jenis rekomendasi penanganan yang tepat. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam mengevaluasi kondisi perkerasan jalan adalah metode Surface Distress Index (SDI) berdasarkan Panduan Survei Kondisi Jalan Nomor SMD-03/RCS Bina Marga, dan rekomendasi penanganan mengacu kepada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 13/Prt/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan. Berdasarkan hasil evaluasi, ruas Jalan Kebun Baru-Pulau Sangkar STA 1+500 s/d 3+000 memiliki nilai rata-rata SDI sebesar 163,17. Maka secara keseluruhan kondisi ruas Jalan Kebun Baru-Pulau Sangkar yang ditinjau dikategorikan dalam kondisi rusak berat, dimana terdiri dari 40% rusak berat, 40% rusak ringan, 13% sedang, dan hanya 7% dalam kondisi baik. Sehingga diperlukan tindakan Rekonstruksi jalan pada jalan dalam kondisi rusak berat, rehabilitasi jalan pada jalan dalam kondisi rusak ringan, serta pemeliharaan berkala dan rutin untuk jalam dalam kondisi sedang dan baik.
T The Kebun Baru-Pulau Sangkar road, Kerinci Regency, Jambi Province is a district road which is directly connected to the Kerinci-Jambi Province road where this road is the main access to the city center of Sungai Penuh city and the access to the location of sand material mining and Lake Kerinci tourist attraction. The purpose of this study was to evaluate the condition of the road pavement and determine the type of recommendation for appropriate handling. In this study the method used in evaluating the condition of the road pavement is the Surface Distress Index (SDI) method based on the Road Condition Survey Guide Number SMD-03/RCS Bina Marga, and recommendations for handling refer to the Regulation of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia Number 13/Prt/M /2011 concerning Road Maintenance and Surveillance Procedures. Based on the evaluation results, the Jalan Kebun Baru-Pulau Sangkar STA 1+500 to 3+000 has an average SDI value of 163.17. Therefore, the overall condition of the Jalan Kebun Baru-Pulau Sangkar section that is reviewed is categorized as heavily damaged, which consists of 40% heavily damaged, 40% lightly damaged, 13% fair, and only 7% in good condition. Therefore, it is necessary to take action on road reconstruction on roads in heavily damaged conditions, rehabilitation of roads on roads in lightly damaged conditions, and then periodic and routine maintenance for roads in fair and good condition.