L Latar Belakang: Teh susu merupakan jenis minuman yang terbuat dari teh seperti teh hijau dan susu yang sedang digemari masyarakat. Teh hijau merupakan minuman yang terbuat dari tumbuhan Camellia sinensis yang dikenal dengan berbagai manfaatnya dalam kesehatan. Namun diluar berbagai manfaat kesehatannya, kandungan tannin dalam teh dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. Diketahui kandungan kasein dalam susu dapat berikatan dengan tannin sehingga dapat mengurangi terjadinya perubahan warna gigi yang disebabkan oleh teh. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan perubahan warna gigi pada perendaman teh hijau dan campuran teh hijau – susu. Metode: 15 sampel gigi premolar rahang atas dibagi menjadi 3 kelompok rendaman yaitu : 5 sampel dalam larutan teh hijau, 5 sampel dalam larutan teh hijau – susu, dan 5 sampel dalam larutan aquades. Semua sampel direndam selama 5 hari dengan suhu 37o C dalam inkubator. Perubahan warna diukur dengan VITA Easyshade V dan VITA System 3D – Master. Hasil: Hasil pengamatan perubahan warna dengan menggunakan spektrofotometer VITA Easyshade V menunjukkan nilai antar kelompok rendaman ∆E, ∆C, ∆H p>0,05 atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dan nilai ∆L antar kelompok rendaman p<0,05 atau terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil pengamatan dengan shade guide VITA System 3D – Master didapatkan nilai antar kelompok rendaman ∆a dan ∆b p>0,05 atau tidak ada perbedaan yang signifikan. Nilai ∆L antar kelompok rendaman pada pengukuran dengan VITA System 3D – Master adalah p<0,05 atau terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Susu dapat mengurangi terjadinya perubahan warna pada gigi yang disebabkan oleh teh hijau.