P Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi tingkat risikomusculoskeletal disorders (MSDs) yang dialami oleh operator di bagian perakitan paper palletpada PT. Kaloka Binangun. Potensi adanya risiko musculoskeletal disorders ini diketahuiberdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map pada 10 operator di bagian perakitan yangmenunjukkan persentase nilai sebesar 50% keatas adalah keluhan pada lokasi leher atas, leherbawah, bahu kanan, punggung, lengan atas kanan, pinggang, pergelangan tangan kiri,pergelangan tangan kanan, pergelangan kaki kiri, dan pergelangan kaki kanan. Identifikasiselanjutnya adalah pengukuran tingkat risiko menggunakan metode OWAS, Strain Index, danREBA. Berdasarkan hasil identifikasi risiko terhadap enam operator dari enam proses perakitan,terlihat bahwa operator perakitan satu memiliki tingkat risiko tertinggi dengan nilai OWAS,Strain Index, dan REBA sebesar 4, 20,25, dan 11. Hasil pengukuran tersebut berada padakategori tindakan 4, 3, dan 4 yang artinya perlu perbaikan saat ini juga. Usulan perbaikan yangdiberikan adalah perubahan postur kerja dengan perancangan meja kerja dan perancangan ulangalat bantu paint roller. Perbaikan untuk perancangan meja kerja dan paint roller melewatibeberapa tahapan dalam pemilihan konsep dengan menggunakan pendekatan market pull,AHOQ, dan Morphological Chart. Hasil rancangan yang terpilih kemudian divisualisasikanmenggunakan software CATIA. Hasil pengukuran dari visualisasi software tersebut digunakanuntuk membandingkan nilai OWAS dan REBA untuk kondisi sebelum dan setelah perbaikan.Selain itu, visualisasi dari software ini juga digunakan untuk analisis biomekanik tubuh terhadapoperator. Hasil perbaikan menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat risiko dimana nilaiuntuk OWAS dan REBA turun menjadi 1 dan 2. Kedua nilai ini berada pada kategori tindakan1, yang berarti kondisi kerja tersebut berada pada kategori aman dan tidak diperlukan tindakanperubahan terhadap postur. Analisis biomekanik tubuh terhadap operator juga menunjukkanadanya penurunan nilai moment L4-L5 dari 183 Nm menjadi 5 Nm. Penurunan nilai untukcompression dan joint shear ditunjukkan dengan adanya penurunan grafik diagram terhadapcompression limits dan joint shear limits, sedangkan penurunan nilai untuk joint momentstrength ditunjukkan dengan penurunan persentase populasi menjadi 0% .