Pengaruh dosis metadon terhadap lesi mukosa oral pada pasien ketergantungan obat yang merokok : kajian menggunakan data sekunder di rumah sakit ketergantungan obat Cibubur (Laporan Penelitian)
L Latar belakang : Metadon yang merupakan obat yang digunakan untuk mengobatiketergantungan narkoba, diketahui dapat menimbulkan xerostomia danmenyebabkan seseorang memiliki kerentanan terhadap imunosupresi sehinggamemungkinkan timbulnya lesi mukosa oral. Tujuan : untuk mengetahui pengaruhdosis metadon terhadap lesi mukosa oral pada pasien ketergantungan obat yangmerokok di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur. Metode : Penelitianobservasional analitik dilakukan dengan menggunakan data sekunder berisikan datasampel sejumlah 26 orang yang menjalani terapi metadon di Rumah Sakitketergantungan Obat Cibubur. Dilakukan uji korelasi koefisien kontingensi untukmengevaluasi pengaruh dosis metadon terhadap lesi mukosa oral. Hasil : Diketahuimayoritas pengguna terapi metadon adalah laki-laki, yakni sebesar 92.3% denganrentang usia 31-40 tahun sebanyak 46.2%, 41-50 tahun sebanyak 46.2% dan 51-60tahun sebanyak 7.6%. Olah data menunjukkan 15 dari 26 orang sampel memilikilesi mukosa oral (57.7%), dan dari 15 orang ditemukan 7 jenis lesi mukosa oraldengan mayoritasnya adalah smoker’s melanosis sebanyak 59%. Bersdasarkandosis yang digunakan, sebanyak 10 orang sampel (38.5%) menggunakan dosismetadon sebesar 10-99 mg, 11 orang sampel (42.3%) menggunakan dosis sebesar100-199 mg, 4 orang sampel (15.4%) menggunakan dosis sebesar 200-299 mg dan1 orang sampel (3.8%) menggunakan dosis diatas 300 mg. Evaluasi pengaruh dosismetadon terhadap lesi mukosa oral menunjukkan nilai sig = 0.589. Kesimpulan :Penelitian ini menunjukkan bahwa dosis metadon tidak mempengaruhi lesi mukosaoral.
B Background: Methadone is a drug that is used to treat drug dependence, and isknown to cause xerostomia and cause a person to be susceptible toimmunosuppression, thus allowing the appearance of oral mucosal lesions.Objective: to determine the effect of methadone dose on oral mucosal lesions insmoking drug addiction patients with methadone therapy at Cibubur DrugAddiction Hospital. Method: An observational analytic study was conducted usingsecondary data containing a sample of 26 people undergoing methadone therapy atCibubur Drug Dependency Hospital. Contingency coefficient correlation tests wereperformed to evaluate the effect of methadone dose on oral mucosal lesions.Results: It was found that the majority of methadone therapy users were male,amounting to 92.3% with an age range of 31-40 years as much as 46.2%, 41-50years as many as 46.2% and 51-60 years as much as 7.6%. Data show that 15 outof 26 samples had oral mucosal lesions (57.7%), and out of 15 people, 7 kinds oforal mucosal lesions were found with the majority of Smoker's melanosis as muchas 59%. Based on the dose used, 10 samples (38.5%) used a methadone dose of 10-99 mg, 11 samples (42.3%) used a dose of 100-199 mg, 4 samples (15.4%) used adose of 200-299 mg and 1 sample (3.8%) using doses above 300 mg. Evaluation ofthe effect of methadone dose on oral mucosal lesions showed a sig = 0.589.Conclusion: This study showed that the dose of methadone did not affect oralmucosal lesions.