Studi optimasi pola tanam untuk memaksimalkan keuntungan hasil produksi bagi petani
P Pangan merupakan kebutuhan yang vital bagi manusia. Sehingga membuat permintaan produksi bahan pangan terus meningkat, terutama untuk tanaman padi yang menghasilkan beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya studi optimasi pola tanam guna meningkatkan jumlah produksi dengan menguntungkan petani setempat. Studi optimasi dilakukan di Daerah Irigasi (DI) Wariori yang memiliki luas ± 3.450 Ha dengan ketersediaan air yang berasal dari sungai Wariori. Tujuan dari optimasi pola tanam adalah menentukan harga maksimal hasil panen yang dapat dihasilkan suatu lahan dengan jenis tanaman yang berbeda. Optimasi dalam studi ini menggunakan program linear dengan menggunakan solver pada Microsoft Excel. Dalam studi ini direncanakan 6 Alternatif pola tanam dengan 3 macam palawija yang berbeda yaitu jagung, kedelai, kacang tanah. Dari 6 Alternatif pola tanam yang menghasilkan luas lahan dan keuntungan hasil produksi paling optimum adalah alternatif 6 dengan menghasilkan kebutuhan air irigasi maksimum terkecil dan luas lahan Padi MT I seluas 3052,28 ha, Padi MT II seluas 92,31 ha, Palawija seluas 3450,00 ha dengan intensitas padi sebesar 91% dan palawija sebesar 100% serta keuntungan hasil produksi dalam setahun sebesar Rp 25.324.300.000,00.
F Food is a vital need for humans. Thus making the demand for food production continues to increase, especially for rice plants that produce rice as the staple food of the Indonesian people. To fulfill this need to study planting pattern optimization to increase the amount of production by benefitting local farmers. The study of optimization was conducted in the irrigation area of Wariori which has an area of ± 3,450 Ha with the availability of water derived from the river Wariori. The purpose of planting pattern optimization is to determine the maximum price of crops that can be generated by a land with different types of crops. Optimizations in this study use linear programs by using Solver in Microsoft Excel. In this study planned 6 alternative planting patterns with 3 kinds of different crops namely corn, soy, peanut. Of the 6 alternative cropping patterns that produce the most optimum land area and profit of production results are alternative 6 by producing the smallest maximum irrigation water requirements and land area of paddy MT I covering an area of 3052.28 ha, paddy MT II covering 92.31 ha, Palawija covering 3450, 00 ha with 91% of rice intensity and 100% of secondary crops and a yearly profit of Rp. 25,324,300,000.00.