Penyisihan senyawa pencemar pada emulsified dari gas plant menggunakan reaktor lumpur tunggal

DETAIL KOLEKSI

Penyisihan senyawa pencemar pada emulsified dari gas plant menggunakan reaktor lumpur tunggal

0.0

Oleh : Laetitia Agnes Rade Tukan

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Ariani Dwi Astuti

Pembimbing 2 : Widno Astono

Subyek : Air pollution;Environmental engineering - Bioremediation

Kata Kunci : bioremediation, activated sludge reactors, oil spill pollution, microorganism identification, kineti

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2010_TA_STL_08205015_Halaman-Judul.pdf
2.	2010_TA_STL_08205015_Bab-1.pdf
3.	2010_TA_STL_08205015_Bab-2.pdf
4.	2010_TA_STL_08205015_Bab-3.pdf
5.	2010_TA_STL_08205015_Bab-4.pdf
6.	2010_TA_STL_08205015_Bab-5.pdf
7.	2010_TA_STL_08205015_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2010_TA_STL_08205015_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

K Kegiatan eksplorasi, eksploitasi . dan distribusi minyak bumi seringkali menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Bioremidiasi adalah proses pengolahan limbah minyak bumi yang sudah lama atau tumpahan/ceceran minyak pada lahan terkontaminasi dengan memanfaatkan makhluk hidup termasuk mikroorganisme, tumbuhan atau mikroorganisme lain untuk mengurangi konsentrasi atau menghilangkan daya racun atau pencemar. Salah satu reaktor yang digunakan dalam bioremidiasi adalah reaktor lumpur aktif tunggal. Penelitian dilakukan dalam empat tahap besar, yaitu ( 1) Seeding ; Prosesseeding berlangsung selama 22 hari, dimana jumlah mikroorganisme awal = 1.800 mgVSS/L. Pada hari ke- 22, jumlah mikroorganisme mencapai 8.765 mg VSS/L (2)Aklimatisasi (td = 24 jam) ; dimana pada aklimatisasi dengan TPH 1 %, jumlah mikroorganisme mencapai 16.196 mg VSS/L, pada TPH 3% jumlah mikroorganisme mencapai 17.553 mg VSS/L, pada TPH = 5%, jumlah mikroorganisme mencapai 18.560 mg VSS/L (3) Uji reaktor lumpur aktif dengan sistem kontiyu dengan variasi td (24 jam,20 jam dan 16 jam) pada TPH S %. (4) Identifikasi mikroorganisme dominan pendegradasi minyak bumi. Penyisihan konsentrasi TPH yang terbesar adalah pada td =24 jam (fahap 2), dimana konsentrasi TPH akhir = 5.879 mg/L. Hal ini sesuai dengan KepMenLH No.128 Tahun 2003, Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah MinyakBumi Dan Tanah Terkontaminasi Oleh MinyakBumi Secora Biologis, dimana nilai akhir pengolahan untuk TPH :5 10.000 mg/L. Penyisihan TPH terbesar kedua adalah pada td = 20 jam dengan nilai akhir pengolahan = 6.011 mg/Ldiikuti td = 16 jam dengan nilai akhir pengolahan = 7.824 mg/L dan td = 24 jam (tahap 1)dengan nilai akhir pengolahan = 8.119 mg/L. Dari basil perhitungan kinetika menggunakan model matematika, pada td = 24 jam cliperoleh nilai R2 = 0.951. Dari nilai R2 ini, diperoleh nilai Y = 0.197 mg/mg ; k(l = 0.54/hari, Yobs= 0.06 mg/mg. Pada td = 20 jam cliperoleh nilai R2 = 0.990. Dari nilai R2 ini, diperoleh nilai Y = 0.129 mg/mg, lc(1 = 0.41/hari, Yobs = 0.05 mg/mg. Pada td = 16 jam diperoleh nilai R2 = 0.993. Dari nilai R2 ini, cliperolehnilai Y = 0.228 mg/mg, lc(1 =0.79/hari - 0.81/hari, Yobs = 0.05 mg/mg. Efisiensi penyisihan TPH 5 % dengan variasi td secara berurutan adalah 88,61 % (td = 24 jam), 87,95 % (td = 20 jam) dan 84,32 % (td = 16 jam). Mikroorganisme pendegradasi dominan basil identifikasi adalah Bacillus sp., Pseudomonas sp., Serratia marcescens, Erythrobacillus prodigious, Chromobacterium prodigisium. Dari lima jenis bakteri ini, yang merupakan bakteri pendegradasi minyak bumi adalah Bacillus sp dan Pseudomonas sp.

A Activities of exploration, exploitation and distribution of petroleum caused environmental pollution. Bioremediation is a treatment of old oil spill or spilled oil in contaminated area by using living organism, including microorganism, plants or other microorganism for reduce concentration or elimination poisoning agent or polluter. One of the reactors used in the bioremediation process is complete mix reactor. These treatments consist of four stages, which are: (I) Seeding; seeding process lasts for 22 days, where the number ofmicroorganisms initial = 1.800 mg VSS/L. On day 22, the number of microorganismsreached = 8.765 mg VSS/L (2) Acclimatization (td = 24 hour); where the acclimatizationwith 1 % TPH, the number of microorganisms reached 16.196 mg VSS/L. On 3% TPH,the number of microorganisms reached 17.533 mg VSS/L. On 5% TPH, the number ofmicroorganisms reachedlS.560 mg VSS/L. (3) Activated sludge reactor test using continuous system by variation detention time (24 hours, 20 hours, 16 hours) on 5% ofTPH (4) The identification of dominant microorganisms that degraded petroleum. Elimination of the biggest concentration ofTPH is at td = 24 hours (stage 2) with a valueof final concentration = 5 .879 mg/L. This is an accordance with Cabinet MinisterEnvironmental Engineering Decree No.128 Year 2003, about "The Procedures andTechnical Requirements of Crude Oil Treatment and Soil Contaminated by Crude Oil with Biologically Process" with the final processing for TPH :5 10.000 mg/L. Eliminationof second largest TPH is on td = 20 hours with the final score of processing= 6.011 mg/L, followed by td = 16 hours with a final score of processing = 7 .824 mg/L and td =24 hours (stage 1) with a final score processing= 8.119 mg/L. From the results of kinetic calculations using mathematical models, at td = 24 hours obtained R2value= 0.951. Of-thevalue of this R2, obtained the value ef :Y = 0.197 mg/mg; k(I= 0.54/day, Yobs = 0.06 mg/mg. At td = 20 hours of earned value R2 = 0.990. Ofthe value of this R2, obtained the value ofY = 0.129 mg/mg, k(I = 0.41/day, Yobs=0.05 mg/mg. At td = 16 hours obtained R2 value= 0.993. Of the value of this R2, obtained the value of Y = 0.228 mg/mg, kc.= 0.79/day - 0.81/day, Yobs= 0.05 mg/mg. Elimination efficiency of 5% TPH with variation of detention time (td) from the highest to lower is 88,61 % (td = 24 hours), 87,95 % (td = 20 hours) and84,32% (td = 16 hours). Dominant microorganisms identified are Bacillus sp., Pseudomonas sp., Serratia marcescens, Erythrobacillus prodigious, Chromobacterium prodigisium. Of the five types of bacteria, Bactllus sp and Pseudomonas sp are thedominant bacteria that biodegraded petroleum.