Karakterisasi reservoir batupasir formasi ngrayong berdasarkan data well cekungan Jawa Timur Utara
K Kebutuhan akan energi semakin meningkat, tetapi kondisi produksi saat iniberbanding terbalik dengan tingkat konsumsinya sehingga salah satu cara palingefektif adalah dengan melakukan eksplorasi dan mengembangkan lapangan migas.Cara pengembangan lapangan yang paling efektif dan efisien adalah denganmelakukan evaluasi karakteristik reservoir. Di Indonesia, Cekungan Jawa TimurUtara hingga saat ini merupakan salah satu cekungan migas yang potensial danmemproduksi hidrokarbon, maka penelitian yang dilakukan memiliki fokus kajianmengenai karakteristik reservoir ini pada salah satu lapangan yang berada diLapangan KIA pada sumur KIA 1, KIA 9, KIA 10, KIA 11, dan KIA 12, denganobjek karakterisasi reservoir penelitian merupakan Batupasir pada FormasiNgrayong dengan pendekatan berdasarkan data SCAL (Special Core Analysis) danwell log. Dari penelitian ini dianalisis kualitas reservoar dengan propertipetrofisika reservoir yang dievaluasi adalah nilai Vsh, porositas, permeabilitas dansaturasi air.
T The need for energy is increasing, but the current production conditionsare inversely proportional to the level of consumption, so one of the most effectiveways is to explore and develop oil and gas fields. The most effective and efficientway to develop a field is to evaluate reservoir characteristics. In Indonesia, theNorth East Java Basin is one of the potential oil and gas basins and produceshydrocarbons, so the research carried out has a focus on the characteristics ofthis reservoir at one of the fields in the KIA Field in KIA 1 wells, KIA 9 , KIA 10,KIA 11, and KIA 12, with the object reservoir research characterization beingSandstone in the Ngrayong Formation with an approach based on SCAL data(Special Core Analysis) and well logs. From this study analyzed reservoir qualitywith reservoir petrophysical properties evaluated were Vsh values, porosity,permeability and water saturation