Hubungan antara pengetahuan mengenai Jaminan Kesehatan Nasional dan status kepesertaan BPJS pada pasien
P Pengetahuan merupakan hasil tahu setelah melakukan pengindraan seseorang dengan pengetahuan baik memiliki pondasi yang baik untuk melakukan sesuatu yang bersifat langgeng. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang BPJS Kesehatan sangat berpengaruh terhadap status kepesertaan masyarakat dalam keikutsertaan BPJS Kesehatan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status kepesertaan BPJS, salah satunya adalah pengetahuan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan status kepesertaan BPJS pasien di Puskemas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan 178 responden di Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan Sumatera Barat pada bulan Oktober 2018. Pengukuran variabel pengetahuan menggunakan kuesioner dengan skala ordinal sedangkan status kepesertaan BPJS dillihat dari kartu BPJS masing-masing pasien. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan observasi pada satu periode tertentu (cross sectional). Analisis data dilakukan dengan uji chi square menggunakan program SPSS versi 22. Sebagian besar responden (66.3%) merupakan peserta BPJS yang memiliki pengetahuan yang baik, 20.8% merupakan peserta BPJS yang memiliki kemampuan cukup dan 1.7% merupakan peserta BPJs yang memiliki kemampuan kurang, dari 178 responden terdapat 5.1% bukan peserta BPJS yang memiliki kemampuan cukup dan 6.2% bukan peserta BPJS yang memiliki kemampuan kurang. Analisis hubungan pengetahuan dengan status kepesertaan BPJS diperoleh p-value sebesar 0.000 (p<0.05). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan status kepesertaan BPJS di Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan Sumatera Barat.
K Knowladge is result from knowing good knowledge has a good foundation for. The level of public knowledge about BPJS Kesehatan has profound effect on their participation of BPJS Kesehatan. There are many factors can effect the participation status of BPJS Kesehatan. One of them is patient knowledge, so the main purpose of this research was to determine the correlation between knowledge of national health insurance and BPJS partisipation in Puskemas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan West Sumatera. This reaserch is conducted using an obervasional analytic study with cross-sectional design for 178 respondents in Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan Sumatera Barat on Oktober 2018. We collected data by knowlagde questionnaire with ordinal scale result and BPJS membership status was seen from BPJS card’s. All the collected data will be analysed by SPSS programe for Mac 22 version. Data analysis shows 66.3% BPJS respondents has good knowledge, 20.8% respondents has medium knowledge, and 1.7% respondents has minimum knowledge about BPJS Kesehatan. (tambahin disini yg gue tanyain tadi yak). However, the result of this research were found a significant correlation between knowledge of national health insurance and BPJS participation with p value= 0.000 (p<0.005). This research shows that there are significant correlation between knowledge of national health insurance and BPJS participation in Puskemas Pasar Baru Kecamatan Bayang Painan Sumatera Barat.