DETAIL KOLEKSI

Hubungan rasio lingkar pinggang panggul dan asupan lemak dengan resiko kejadian kardiovaskular pada usia produktif

0.0


Oleh : Adriani Thahara

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1398

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Ika Krisnawati

Subyek : Cardiovascular diseases

Kata Kunci : waist-to-hip ratio, WHR, visceral fat, fat intake, cardiovascular events, framingham heart study

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KD_03015007_Halaman--judul.pdf
2. 2019_TA_KD_03015007_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
3. 2019_TA_KD_03015007_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 22
4. 2019_TA_KD_03015007_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2019_TA_KD_03015007_Bab-4-Metode.pdf
6. 2019_TA_KD_03015007_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2019_TA_KD_03015007_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2019_TA_KD_03015007_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2019_TA_KD_03015007_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2019_TA_KD_03015007_Lampiran.pdf

P Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahun. Framingham Risk Score memprediksi kemungkinan gangguan kardiovaskular dalam risiko terjadinya dalam 10 tahun ke depan. Rasio Pinggang-ke-Hip (WHR) adalah antropometri yang mencerminkan lemak perut dan dianggap lebih baik daripada Indeks Massa Tubuh (BMI) dalam memprediksi risiko kardiovaskular. Asupan lemak tinggi akan meningkatkan risiko CVD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara WHR dan asupan lemak dengan risiko kejadian kardiovaskular pada usia produktif. Penelitian observasional cross-sectional ini terdiri dari 173 responden berusia 30-64 tahun di RW 12, Dutamas, Grogol Pertamburan antara periode September hingga November 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan sampel non-acak berturut-turut, menggunakan data primer untuk menentukan pengukuran WHR , BMI, data untuk perhitungan FRS, dan wawancara penarikan makanan 3x24 jam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS 23. Ada 62 responden pria dan 111 responden wanita. Baik pria maupun wanita berisiko terhadap pengukuran RLPP yang tinggi. Namun, pria lebih mungkin ditemukan dengan obesitas pada wanita yang dibandingkan. Baik pria maupun wanita menunjukkan asupan lemak tinggi 80% AKG. Dalam uji FRS dengan asupan WHR dan lemak, hasilnya menunjukkan nilai p <0,05 untuk pria dan wanita sedangkan uji FRS dengan BMI menghasilkan p> 0,05 untuk pria dan p <0,05 untuk wanita. Ada hubungan antara Waist-to-Hip Ratio (WHR) dan asupan lemak dengan risiko kejadian kardiovaskular.

C Cardiovascular disease (CVD) is the number one cause of death in the world every year. The Framingham Risk Score predicts the possibility of cardiovascular disorders in risk of occurring inthe next 10 years. Waist-to-Hip Ratio (WHR) is an anthropometry that reflects abdominal fat andis considered better than the Body Mass Index (BMI) in predicting cardiovascular risk. High fat intake will increase the risk of CVD. This study aims to identify the relationship between WHR and fat intake with the risk of cardiovascular events in productive age. This cross-sectional observational study consisted of 173 respondents aged 30-64 years at RW 12,Dutamas, Grogol Pertamburan between the period of September to November 2018. Datacollection was done through consecutive non-random sampling, using primary data to determinethe measurements of WHR, BMI, data for FRS calculations, and 3x24 hour food recall interviews.Data analysis was performed using IBM SPSS 23. There were 62 male respondents and 111 female respondents. Both men and women are in risk ofa high RLPP measurement. However, men are more likely to be found with obesity in comparisonto women. Both men and women presented a high fat intake of 80% AKG. In the FRS test withWHR and fat intake, results show a p value of <0.05 for men and women meanwhile the FRS testwith BMI resulted in p> 0.05 for men and p <0.05 for women. There was a relationship between Waist-to-Hip Ratio (WHR) and fat intake with the risk of cardiovascular events.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?