Analisis dan optimasi daerah cakupan base tranceiver station (BTS) pada jaringan GSM di wilayah Kalimantan
O Optimasi jaringan seluler adalah proses untuk menjaga kestabilan kinerja dari jaringan seluler. Setiap terjadi penurunan kinerja jaringan disebabkan adanya penurunan nilai parameter - parameter yang telah ditetapkan, maka dilakukan program optimasi.Tugas akhir ini membahas proses optimasi di area BTS KM70 Kalimantan . Di area ini terjadi penurunan nilai - nilai parameter sehingga jaringan seluler tidak bekerja dengan baik. Setelah dilakukan analisis dalam proses optimasi ditemukan adanya penurunan daya uplink dan downlink khususnya di sektor 1 dan 2 yang mengakibatkan daerah cakupan kecil, sehingga menyebabkan sering terjadi dropcall diketahui rata - rata sebesar 1,95 % pada sektor 1 dan 0,86% pada sektor 2. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pemasangan TowerMounted Amplifier (TMA) dan Tower Mounted Booster (TMB).Setelah dilakukan optimasi, daya uplink dan daya downlink meningkat sehingga daerah cakupan semakin luas, dan diketahui dropcall semakin berkurang menjadi sebesar 1,67 % pada sektor 1 dan 0,39 % pada sektor 2.
O Optimization of cellular network is a process to keep the stability of cellular network performance . Every time network performance in a area goes down caused by the decrement of network parameters that had been settled before, then a optimization program is executed.This final Assignment studies about process of optimization in BTS KM70 Kalimantan area. In this area the parameter s was decreasing that make the cellular network cannot work properly (perform well). After the analysis part of the optimization program, we found that there dropped power of uplink and downlink frecuency especially at sector 1 and 2 resulting small coverage area. So that cause often happened dropcall known equal to 1,95 % at sector l and 0,86% at sector 2. To solve that problem , we install the Tower Mounted Amplifier (TMA) and ofTower Mounted Booster ( TMB).After the optimization, energy of uplink and energy of downlink is increase so that coverage area progressively wider, and known dropcall more less become equal to 1,67 % at sector 1 and 0,39 % at sector 2.