Identifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan penghuni perumahan bersubsidi di Kota Tangerang Selatan
P Permasalahan hunian yang sering terjadi di Perkotaan disebabkan oleh pendatang yang terus berdatangan membuat kebutuhan hunian di perkotaan semakin meningkat ,sementara itu ketersedian lahan menjadi semakin langka. Untuk mendekatkan kembali masyarakat berpenghasilan menengah-bawah ke pusat aktivitas kesehariannya dan mencegah tumbuhnya kawasan kumuh di perkotaan,maka direncanakan suatu pembangunan hunian secara bersubsidi,berupa Perumahan Bersubsidi(KPR). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni dan kualitas bangunan hunian subsidi di wilayah Tangerang Selatan. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan penghuni pada perumahan bersubsidi di wilayah Tangerang selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS (Statistical package for the Social Sciences) dengan jumlah responden sebanyak 120 dari 3 Perumahan bersubsidi di Tangerang selatan. Dari analisis menyatakan variabel kualitas bangunan memiliki pengaruh terhadap variabel tingkat kepuasan sebesar 45,7%. Sedangkan 54,3% dijelaskan variabel diluar penelitian ini.
T The residential issue that often occurs in a big city is caused by migrants who keep coming in makes the demand for residences are increasing, meanwhile the availability of the land supplies has become rare. To make the lower-income people living in the center of daily activity and to prevent the growth of slum areas in a big city, therefore planned a program of subsidized housing, in the form of Subsidized Housing (KPR). The purpose of this research is to know the satisfaction level of the resident and building quality of subsidized housing in south Tangerang area. Thus, the identification of the dominant factors that imply the level of satisfying the subsidized housing resident in south Tangerang city is required. The method that will be used in this research is a simple regression with SPSS (Statistical Package for the social sciences) program with 120 respondents from three different subsidized housing in south Tangerang areas. Based on the analysis, states that the building quality variable has an impact on the satisfaction level variable of 45.7%. whereas, the 54,3% is explained the variables outside this research.