Hubungan postterm pregnancy dengan asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir
L LATAR BELAKANG Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir tidakdapat bernapas dengan spontan dan teratur dalam satu menit pertama setelahkelahiran. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2007, asfiksia menempatiposisi kedua penyebab utama kematian bayi setelah infeksi. Asfiksia neonatorumdapat dipengaruhi berbagai macam faktor, salah satunya adalah posttermpregnancy. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui hubungan antarapostterm pregnancy dengan asfiksia neonatorum. METODE Jenis penelitian analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional,menggunakan data rekam medik yang terdiri atas Hari Pertama Haid Terakhir(HPHT), New Ballard Score, dan APGAR Score. Untuk mengetahui hubunganpostterm pregnancy dan asfiksia neonatorum, peneliti menganalisa data dengan ujichi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. HASIL Dari total 89 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusiyang dipilih berdasarkan metode purposive sampling, didapatkan 67 responden(75,3%) yang mengalami postterm pregnancy berdasarkan New Ballard Score, 44responden (93,6%) diantaranya melahirkan bayi dengan asfiksia neonatorum.Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai p value = 0,000.KESIMPULANDari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yangbermakna antara postterm pregnancy dengan asfiksia neonatorum pada bayi barulahir.
B BACKGROUND Birth asphyxia is a state of infants who cannot breathe spontaneously andregularly within the first minute after birth. Based on Indonesia's Basic HealthResearch 2007, asphyxia is the second leading cause of infant mortality afterinfection. Birth asphyxia can be influenced by various factors, one of which is posttermpregnancy. The purpose of this study is to know the relationship between posttermpregnancy and birth asphyxia in neonates. METHODS This type of retrospective analytical research with cross sectionalapproach, using medical record data that consist of First Day of Last Menstrual,New Ballard Score, and APGAR Score. To determine the relationship between posttermpregnancy and birth asphyxia in neonates, the researcher analyzed data withchi-square test with significance level of 0.05. RESULTS From the total of 89 respondents who have met the inclusion and exclusioncriteria selected based on the purposive sampling method, 67 respondents (75.3%)stated post-term pregnancy based on New Ballard Score, 44 respondents (93,6%)among them gave birth to infants with birth asphyxia. Based on the results of chisquarestatistical test obtained p-value = 0,000.CONCLUSIONFrom the results of this study, can be concluded that there is a significantrelationship between post-term pregnancy and birth asphyxia in neonates