Hubungan antara kualitas pemeriksaan antenatal dan kadar hemoglobin pada primigrivida
L LATAR BELAKANG: Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian pelayanan antenatalatau antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil, dilakukan sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan. Kadar hemoglobin adalah salah satu materi yang diperiksa untuk memenuhi standar kualitas pemeriksaan antenatal, yang salah satu tujuannyauntuk mencegah terjadinya kejadian anemia, dan mengingat bahwa di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan relatif tinggi. Pada penelitian sebelumnya menerangkan bahwa ibu hamil yang paling sering mengalami anemia ialah ibu hamil yang berusia muda, dan ibu hamil yang hanya berpendidikan primer, sehingga umur dan tingkat pendidikan akan ikut di teliti pada penelitian ini. Pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya angka kejadian anemia pada primigravida tidak sesering yang terjadi pada multigravida, oleh karena itu pada penelitian ini lebih mengkhususkan kejadian anemia pada primigravida. Penelitian ini juga untuk menentukan adanya hubungan antara kualitas pemeriksa anantenatal dan kadar Hb pada primigravida. METODE: Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Anna Medika. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang menggunakan data sekunder. Data sekunder tersebut merupakan data rekam medik yang berjumlah 209 sampel, meliputi umur primigravida, tingkat pendidikan, jumlah kunjungan ANC, dan kualitas pemeriksaan antenatal. Analisis analitik dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman dan analisis data dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows evaluation version. HASIL: Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat hubungan positif antara variabelkualitas pemeriksaan antenatal dan kadar Hb pada primigravida di Rumah Sakit Anna Medika (p = 0,024, r = 0,137). KESIMPULAN: Penelitian ini menunjukan bahwa pemeriksaan antenatal yang berkualitas berperan terhadap kadar Hb pada primigravida di Rumah Sakit Anna Medika.
B BACKGROUND: Health efforts for pregnant women are manifested in the provision of antenatal care or antenatal care (ANC) which aims to monitor and support the health of pregnant women, carried out at least 4 times during pregnancy. Hemoglobin level is one of the material examined to meet the quality standards of antenatal examination, one of which is to prevent the occurrence of anemia, and considering that in Indonesia the prevalence of anemia in pregnancy is relatively high. In a previous study, it was explained that pregnant women who most often experience anemia are young mothers, and pregnant women who only have primary education, so that the age and level of education will be examined in this study. In the previous study, the incidence of anemia in papilligravida was not as frequent as that of multigravidas, therefore in this study more specifically the incidence of anemia in primigravida. This study was also to determine the relationship between examination quality and the Hb level in primigravida. METHOD This study was carried out at Anna Medika Hospital. This research is an observational analytic study with a cross sectional design that uses secondary data. The secondary data is a database of 209 samples, including primigravida age, education level, number of ANC visits, and the quality of antenatal examinations. Analytical analysis in this study used the Spearman correlation test and data analysis using SPSS 17.0 for windows evaluation version. HASIL The results showed that there was a positive relationship between the variable quality of antenatal examination and Hb levels in primigravida in the Hospital Anna Medika (p = 0.024, r = 0.137). CONCLUSION showed that antenatal examinations were of high quality with regard to Hb levels in primigravidas at Anna Medika Hospital.