Analisis financial statement fraud melalui pendekatan fraud diamond (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017)
L Laporan keuangan menjadi suatu aspek yang sangat penting dalamberoperasinya suatu perusahaan. Laporan keuangan bagi suatu entitas tidak terlepasdari terjadinya kecurangan-kecurangan. Kecurangan-kecurangan yang dilakukanmempunyai kepentingan tersendiri baik itu kepentingan principal maupun kelompok.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kecurangan laporan keuangan suatuperusahaan melalui pendekatan Fraud Diamond yang dikemukakan oleh Wolfe danHermason (2004) alat pendeteksinya menggunakan Elemen Fraud Diamonddiantaranya adalah elemen pressure yang diproksikan dengan financial stabilitydengan menghitung rasio perubahan aset, financial target dengan menghitung rasiotingkat laba, external pressure dengan menghitung rasio hutang terhadap total aktiva,elemen opportunity yang diproksikan oleh ineffective monitoring dengan menghitungperbandingan komisaris independen dengan total dewan komisaris, elemenrationalization yang diproksikan dengan auditor change dengan melihat ada tidaknyaperubahan auditor eksternal, dan elemen capability yang diproksikan denganpergantian direksi. Financial Statement Fraud/kecurangan laporan keuangan dalampenelitian ini diukur dengan earning management yang dihitung dengan Fraud ScoreModel (F-Score). Objek pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufakturterbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2017. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa hanya ineffective monitoring yang berpengaruh positif dansignifikan terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan, dan proksi yang laintidak bisa mendeteksi kecurangan laporan keuangan seperti financial stability,financial target, external pressure, auditor change, dan capability.
F Financial reports become a very important aspect in the operation of acompany. Financial statements for an entity cannot be separated from fraud. The fraudsthat have been committed have their own interests both principal or group interests.This study aims to analyze the fraudulent financial statements of a company throughthe Fraud Diamond model proposed by Wolfe and Hermanson (2004) the detectiontool uses Elements of Fraud Diamond among others are pressure element is proxiedby financial stability by calculating the asset change ratio, financial target by calculateprofit rate ratio, external pressure by calculating the ratio of debt to total assets,element of opportunity proxied by ineffective monitoring by calculating the ratio ofindependent commissioners to the total board of commissioners, rationalizationelement which is proxied by the auditor change to see whether there is a change ofexternal auditor, and capability elements proxied by change of directors. FinancialStatement Financial fraud / fraud in this study is measured by earning managementcalculated by the Fraud Score Model (F-Score). Objects in this study aremanufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in period2014-2017. The sampling method used purposive sampling method. The result of thisresearch shows, only ineffective monitoring have a positive and significant effect onthe occurrence of fraudulent financial statements, other proxies cannot detect financialstatement fraud such as financial stability, financial target, external pressure, auditorchange, dan capability.