Analisis fasies dan diagenesis batuan karbonat formasi Cibulakan atas, cekungan Jawa Barat Utara
S Studi ini menjelaskan mengenai Fasies, Diagenesa, serta hubungan Porositasdan Permeabilitas pada batuan karbonat Formasi Cibulakan Atas yang hasilnya dapatdi jadikan sebagai kualitas Reservoir pada daerah penilitian. Daerah penelitian terletakpada koordinat 106 ̊ 28’ 26,4†- 107 ̊ 00†00’BT dan 06 ̊ 28’ 26,4†– 06 ̊ 30’ 54†LSCiteureup Provinsi Jawa Barat. Pada penelitian ini menggunakan data lapangansebagai data primer berupa sampel batuan dan sayatan petrografi serta di dukung olehdata core plug sebagai penentuan nilai porositas dan permeabilitas. Hasil daripenelitian ini bahwa daerah penelitian Formasi Cibulakan Atas mempunyai Fasiesyaitu Coral Boundstone, Large Foram Packstone, Skeletal Packstone, Red AlgaePackstone, Coral Skeletal Packstone. Dengan diagenesa pada daerah penelitian yaituMeteoric Phreatic, Meteoric Vadose, Mixing Burial. Pada hasil dari cluster yang ditentukan dari data core plug dengan nilai porositas dan permeabilitas di dapatkanlingkungan diagenesa meteoric vadose meiliki nilai porositas dan permeabilitas yanglebih tinggi. Sementara pada lingkungan diagenesa metoric phreatic memliki nilaiporositas yang cukup tinggi namun permeabilitas rendah. Pada lingkungan diagenesamixing burial memiliki nilai porositas yang cukup tinggi dan permeabilitas rendah.Kata Kunci : Fasies, Diagenesa, Porositas dan Permeabilitas, Cluster, KualitasReservoir, Karbonat, Formasi Cibulakan Atas.
T This study about Facies, Diagenesis, and their correlation with Porosity andPermeability on carbonate rocks of Upper Cibulakan Formation in which as a result,can be combined as Reservoir Quality. Studied area is located at 106 ̊ 28’ 26,4†- 107 ̊00†00’BT and 06 ̊ 28’ 26,4†– 06 ̊ 30’ 54†LS, Citereup Region, West Java Province.This research is using field data ,as a primary data, which are rock sample and thinsection and as a supporting data, routine core is used to determine porosity andpermeability value. As a result, facies in this studied area are Coral Boundstone, LargeForam Packstone, Skeletal Packstone, Red Algae Packstone, and Coral SkeletalPackstone. As for its diagenesis are Meteoric Phreatic, Meteoric Vadose, and MixingBurial. From clustering, using porosity to permeability chart, are obtained thatmeteoric vadose diagenesis has higher porosity and permeability value than meteoricphreatic diagenesis which has quite high porosity but lower permeability value. As formixing burial diagenesis, it has high porosity and low permeability value.