Penyisihan Nikel dan Zinc pada limbah elektroplating dengan proses koagulasi flokulasi
I Indonesia merupakan negara berkembang yang secara terus-menerus melakukan pembangunan di segala bidang. Sektor industri merupakan salah satu sektor yang mengalami kemajuan pesat akibat pembangunan yang dilakukan. Adanya kemajuan dalam sektor perindustrian ini membawa banyak dampak positif bagi kemajuan perekonomian, penyerapan tenaga kerja dan dihasilkannya berbagai produk yang mempermudah kehidupan manusia. Namun di samping itu, keberadaan sektor industri juga menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan kehidupan, seperti pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah dari proses industri. Salah satu masalah yang timbul di masyarakat adalah air bersih yang semakin berkurang dikarenakan banyaknya air permukaan yang telah tercernar. Oleh sebab itu, kita harus berusaha rnengefisiensikan penggunaan air dalam kegiatan industri sehingga air limbah akan berkurang. Limbah harus diolah supaya tidak mencemari lingkungan, walaupun lingk:ungan tersebut bisa melakukan proses biodegradasi namun lingkungan mempunyai kemampuan yang terbatas untuk menguraikan limbah, jika jumlah dan kualitas limbah yang dibuang ke dalam lingk:ungan melampaui baku mutu yang ditentukan, maka dapat dikatakan bahwa lingkungan itu tercemar.Dalam industri elektroplating, masalah limbah cair yang dihasilkan membutuhkan penanganan yang serius karena buangan yang dihasilkan umumnya masih mengandung logam berat. Proses elektroplating merupakan pemberian lapisan logam tipis pada suatu permukaan logam atau plastik yang dilakukan dengan tenaga listrik, tetapi juga bisa dilakukan dengan menggunakan reaksi kimia. Proses lapis listrik merupakan tahap yang paling utama dalam industri elektroplating.