Studi optimasi produksi lapangan "M" dengan menggunakan simulasi reservoir
S Studioptimasiproduksipadalapangan “M†Zona J71 blok 3 menggunakanblack oil simulator. Model yang dibuatmenggunakan grid model yang berporositastunggalatausingle porosity. Model sistem grid yang digunakancorner point.Dimensi model reservoir yang digunakanadalah111 x 38 x 53dengan total 223554blokdanjumlahblok yang aktifsebanyak 11741blok. Inisialisasi adalah tahapan awal simulasi reservoir, pada tahap ini dilakukan input data pada simulator dan penyelarasan OOIP. Tahap selanjutnya, history matching,dilakukan penyelarasan sejarah produk sisimulasi dengan sejarah produksi lapangan sebenarnya.Tahapan selanjutnya yang dilakukan setelah tahap history matching adalah tahapan skenario prediksi. Ada tujuhskenarioprediksiyang dilakukanuntukLapangan “M†Zona J71 blok3 yaitu skenario 1 membuka satu sumur lama yaitu B-075, skenario2 adalah membuka dua sumur lama yaitu B-075 dan B-140,skenario 3 adalah skenario kedua ditambah satu sumur baru (E-1), skenario 4 adalah skenario kedua ditambah satu sumur baru (E-2),skenario 5 adalah skenario kedua ditambah satu sumur baru E-3),skenario 6 adalah skenario kedua ditambah dua sumur baru (E-2) dan (E-3),dan skenario 7 adalah skenario kedua ditambah tiga sumur baru (E-1), (E-2) dan (E-3). Hasil prediksi kumulatif produksi Lapangan “M†Zona J71 blok 3 untuk skenario 1 sampai skenario 7 secara berturut-turut adalah 565.45 MSTB, 579.38 MSTB, 573.51 MSTB, 612.12 MSTB, 625.81 MSTB, 650.51 MSTB, dan 645.52 MSTB dengan Recovery Factor berturut-turut sebesar 22.40 %, 22.95 %, 22.72 %, 24.25 %, 24.79 %, 25.77 %, dan 25.57 %. Dari hasil tersebut, dipilih skenario 6 sebagai skenario terbaik, karena pada skenario 6 memberikan Recovery Factor lebih tinggi di bandingkan dengan skenario lain.
P Production optimizationstudy of “M†field Zone J71 block 3 is using blackoil simulator. The model that was created for this study was using single porosity grid model. This grid model used corner point system. Reservoir model dimension that was used has 111 x 38 x 53 block, with a total of 223.554 block, and 11.741 active block. The initialization step is the first step on reservoir simulation, we input the data required in this step, initialization step also matching the OOIP. The next step, history matching, was done by matching the performance of the model with the history data of the field, so that the model can represent the real condition of the reservoir. The next step after history matching is prediction scenario. There areseven prediction scenarios that was done for “M†field zone J71- 3. The first scenario is to open 1 old well which is B-075, the second scenario is to open 2 old wells which are B-075 and B-140, the third scenario is the second scenario + 1 additional well (E-1), the fourth scenario is the second scenario + 1 additional well (E-2), the five scenario is the second scenario + 1 additional well (E-3), the six scenario is the second scenario + 2 additional wells (E-2) and (E-3), and the seven scenario is the second scenario + 3 additional wells (E-1), (E-2), and (E-3). The cumulative production from “M†field zone J71-3 for the first scenario until seven scenario in a sequents are565.45 MSTB, 579.38 MSTB, 573.51 MSTB, 612.12 MSTB, 625.81 MSTB, 650.51 MSTB with RF22.40 %, 22.95 %, 22.72 %, 24.25 %, 24.79 %, 25.77 %, and 25.57 %. From the results, the sixscenario is considered to be the best.From these results, the selected scenario 6 as the best scenario , as in Scenario 6 provides higher recovery factor in comparison with other scenarios .