Identifikasi perkembangan pembangunan Kota Baru Maja
K Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun 1998 menetapkan Maja sebagai kota baru Mandiri, dengan fungsi yaitu kawasan permukiman skala besar. Laporan Kemenpera pada tahun 2011 menunjukan bahwa perkembangan kotabaru Maja yang terealisasi hanya 0,5 % pada tahun 2011, dari rencana tahun1994-2025.Kemenpera membuat perencanaan pengembangan Kota Baru Majatahun 2012–2037, kemudian Kemenpera membuat rencana kawasan prioritas bagi menjadi tiga tahap: tahap pertama (2012–2016), tahap kedua (2017–2027), dan tahap ketiga (2027–2037. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan pembangunan kota baru Maja sampai tahun 2015. Metode analisis yang digunakan adalah dan analisis deskriptif dengan analisis spasial,membandingkan rencana dengankondisi pada tahun 2015.Hasil analisis menunjukan bahwa perkembangan pembangunan Kawasan Prioritas 1 kota baru Maja, baru tercapai 23% dari rencana.Kata kunci :, Perencanaan Kota, Kota Baru Mandiri, Permukiman Skala Besar
T The Ministry of Public Housing (Kemenpera) in 1998 planned Maja as new town, for a large-scale residential development. Report from Kemenpera in 2011. Show that Maja slowly development (0,5%) based on the plan project in 1994-2025. The Kemenpera proposed a new development plan for 2012-2037, consists of three phase of planning. First phase (2012-2016), the second phase (2017-2027), and the third phase (2027-2037).This research goal is to identify the progress of development of Maja.The analysis method used in this research are spatial analysis and descriptive analysis, comparing between the plan and the condition in 2015. The result of the analysis shown that the progress of the Maja development first phase 1 only reached 23% of the total area.Keywords: City Planning, Selfcontained Newtown, Large-scale Residential