DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan metode junbiki untuk sub assembly cowl top sebagai perbandingan terhadap sistem kanban pada line d-40 PT. Gaya Motor

0.0


Oleh : Ariefanni Amanda Suryadi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Purwadi Moengin

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Production - area;Research - product;High fluctuation

Kata Kunci : spatial need, man power need, material handling need, JIT.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TI_06310084_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2015_TA_TI_06310084_Bab-1.pdf 4
3. 2015_TA_TI_06310084_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TI_06310084_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TI_06310084_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TI_06310084_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TI_06310084_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TI_06310084_Bab-7.pdf
9. 2015_TA_TI_06310084_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2015_TA_TI_06310084_Lampiran.pdf

P PT. Gaya Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri perakitan (general assembler) kendaraan bermotor. Untuk memenuhi permintaan konsumen, perusahaan ini selalu berusaha untuk meningkatkan produksinya dengan tepat waktu.Penelitian ini dilakukan di line D-40 dengan produk yang diteliti adalah Panel Sub Assy Cowl Top tipe SA-010, SA-011, SA-012, SA-013 dan SA-014.Permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah banyaknya permintaan dengan fluktuasi yang tinggi, sehingga mengakibatkan kurang efektifnya sistem yang telah digunakan saat ini yaitu sistem kanban. Hal ini terjadi karena penempatan part pada sistem kanban harus seluruhnya berada di area produksi dan part dikirim dalam jumlah tertentu sehingga area yang seharusnya bisa digunakan untuk hal lain, digunakan untuk seluruh part. Selain itu, seluruh part tersebut juga terdapat di area warehouse dan menyebabkan space area menjadi besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan sistem kanban dan menerapkan metode junbiki dengan membandingkan penggunaan sistem kanban yang telah diterapkan di line D-40 untuk memberikan keefektifan penggunaan kebutuhan ruang, kebutuhan man power dan kebutuhan material handling dengan membandingkan antara sistem kanban dengan metode Junbiki. Sistem kanban perusahaan saat ini mempunyai luas area penggunaan seluas 9,591 m2, jumlah man power sebanyak 7 orang dan jumlah material handling yang digunakan sebanyak 3 unit. Untuk metode Junbiki mempunyai luas area penggunaan seluas 1,7712 m2, jumlah man power sebanyak 3 orang dan jumlah material handling yang digunakan sebanyak 1 unit. Dari hasil perhitungan tersebut, maka kebutuhan ruang, man power dan material handling minimum adalah dengan metode Junbiki.

P PT. Gaya Motor is a company engaged in the field of assembly business (general assembler) of motor vehicles. To meet consumer demand, the company is always striving to improve its production on time. The research was conducted on D-40 line with the product under study is Sub Assy Cowl Top Panel type SA-010, SA-011, SA-012, SA-013 And SA-014. The problem faced by the company is the high demand with high fluctuations, resulting in the ineffectiveness of the currently used system of kanban system. This happens because the placement of parts on the kanban system must be entirely in the production area and parts are shipped in a certain amount so that areas that should be used for other things are used for all parts. In addition, the entire part is also located in the warehouse area and cause the space area to be large. The purpose of this study was to evaluate the use of kanban system and to apply junbiki method by comparing the use of kanban system that has been applied in line D-40 to give effectiveness of space requirement, man power requirement and material handling requirement by comparing kanban system with Junbiki method. The company's kanban system currently has 9.591 m2 of usage area, 7 man power and 3 material handling units. For Junbiki method has a wide area of ​​use area of ​​1.7712 m2, the amount of man power of 3 people and the amount of material handling used as much as 1 unit. From the calculation results, then the need for space, man power and material handling minimum is by Junbiki method.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?