W Wilayah Jawa Barat mempunyai lempeng samudera yang bergerak relatif tegak lurus terhadap bentuk Pulau Jawa dengan kecepatan 6 – 7 cm/tahun, dan menjadi faktor sering terjadinya gempa bumi setelah periode tertentu pada bidang batas kontak lempeng samudera dengan lempeng kerak kepulauan. Lokasi daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede yang secara geografis berada pada titik koordinat 108° 06’ 11”E - 108° 06’ 51”E dan 6° 50’ 46’’S - 6° 51’ 11’’S. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa arah dari pergerakan tanah daerah penelitian berdasarkan faktor keamanan, pengelolahan data-data primer dan sekunder ke dalam penggunaan software yang menghasilkan hasil akhir pembuatan peta arah pergerakan tanah. Permasalahan yang akan diteliti mencoba untuk membuat peta zonasi faktor keamanan dan arah pergerakan gerakantanah berdasarkan peta dasar lainnya. Pada tahap analisa data dimulai dari mendigitasi peta dasar tersebut kedalam ArcGis menjadi peta digital, lalu data yang dibutuhkan pada peta tersebut dijadikan beberapa peta tematik. Lalu data primer berupa contoh tanah dianalisis untuk menentukan berat isi, berat isi jenuh, kohesi dan sudut geser dalam untuk mendapatkan nilai faktor keamanan gerakantanah dalam daerah penelitian tersebut. Zonasi faktor keamanan dalam daerah penelitian menurut klasifikasi Joseph E. Bowles (2000) dimana faktor keamanan dengan nilai antara 1,07 – 2,84. Kondisi lereng yang relative aman dan jarang terjadi longsor. Serta arah pergerakan tanah dalam daerah penelitian tanah bergerak dari timur ke barat.