Pendekatan epidemiologi life course untuk penyakit periodontal (Studi Pustaka)
S Skipsi ini menjelaskan tentang model etiologi yang menekankan bahwa gaya hidup orang dewasa seperti merokok, diet dan kebiasaan jarang berolahraga, telah dibuktikanakan menyebabkan terganggunya pertumbuhandan perkembangan awal anak, menyebabkan terjadinya infeksi pada anak, nutrisi yang buruk dan sosial yang bersamaan dengan psikososial selama kehidupan, dan akhirnya berefek pada resiko terpaparnya penyakit kronis, termasuk penyakit kronis pada gigi dan mulut (seperti penyakit periodontal). Rancangan penelitian baru ini disebut sebagai rancangan penelitian epidemiologi life course.Rancangan penelitian epidemiologi life couse adalah studi tentang efek jangka panjang pada kesehatan pada kemudian hari atau resiko fisik dan sosial terpaparnya penyakit selama kandungan, masakanak-kanak, remaja, dewasa muda dan masa tua. Rancangan ini menekankan eksposur seiring dengan berjalannya waktu dan saat tahap-tahap kritis pada kehidupan seseorang.Tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan gambaran dari rancangan penelitian epidemiologi life course (proses biologis, perilaku dan psiko sosial)
T This paper reviews the etiological models that emphasize current adult life styles, such as smoking, diet and lack of exercise, which has been proven to disturb early child growth and development, causes child infection, poor nutrition, and social, along with psychosocial during the life course, which can affect chronic disease risk, including chronic oral disease (such as periodontal disease). This new field of research is called life course epidemiology. Life course epidemiology is a study of long-term effects on later health or disease risk of physical and social exposures during gestation, childhood, adolescence, young adulthood and later adult life. It emphasizes the importance of exposures over time and at critical points of a person’s life. The aim of this study is to give an overview of the life course epidemiology (the biological, behavioral and psychosocial process) and how it can be applied to decrease the development of chronic dental and oral diseases risk in adult life.