P PT Bumi Inti Rekayasa (BIRA) merupakan salah satu perusahaan konsultan tambang yang berlokasi di jawa barat lebih tepatnya kota bandung, Penambangan dengan menggunakan metode penambangan terbuka atau disebut dengan open pit mining, seringkali dihadapkan pada permasalahan penentuan geometri lereng yang aman untuk diterapkan. Untuk menentukan dimensi lereng yang aman secara teknis maka diperlukan suatu analisa geoteknik untuk menganalisa hal tersebut. Penelitian ini dilakukan didesa Long Loreh kecamatan Malinau Kalimantan Timur yang berbasis tambang batubara, Desain lereng meyangkut dengan faktor keamanan ( FK ) yang sangat dipengaruhi oleh seberapa tinggi atau seberapa landai kemiringan suatu lereng. Suatu lereng akan longsor jika gaya pengeraknya lebih besar dari gaya penahannya Sehingga dari data – data geoteknik tersebut dapat dilakukan analisis kestabilan lereng menggunakan program Geoslope/w. Dari hasil penelitian didapat, untuk lereng tunggal tinggi 5 meter, sudut lereng 35° berlaku untuk semua litologi. Sedangkan untuk lereng keseluruhan ( highwall) ; tinggi 128 meter sudut keseluruhan 29s°, lebar jenjang 10 meter dengan nilai faktor keamanan 1,597 sedangkan untuk tinggi 94 meter sudut keseluruhan 17°, lebar jenjang 10 meter dengan nilai faktor 2,053.