P PT. Suryandra Nusa Bhakti adalah suatu perusahaan pengisian tabung LPG untuk jenis ukuran 3 kg, 12 kg dan 50 kg. Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan adalah berdasarkan pemesanan dari agen atau konsumen (make to order). Penelitian dilakukan pada pengisian tabung 3 kg. Khusus untuk pengisian tabung ukuran 3 kg dilakukan oleh mesin filling yang berjumlah 10 unit yaitu mesin filling A sampai mesin filling J dan merupakan jenis mesin filling yang sama. Faktor yang sangat penting dalam proses produksi adalah kinerja dan kegiatan perawatan mesin filling tersebut. Kegiatan perawatan dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan (breakdown maintenance). Permasalahan yang terjadi pada perusahaan adalah sering terjadinya kerusakan pada mesin filling dalam proses produksi pengisian tabung 3 kg disebabkan karena kegiatan perawatan tidak teratur yang mengakibatkan terlambatnya proses produksi . Dengan demikian perusahaan belum memiliki kegiatan perawatan yang terjadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh interval waktu perawatan yang terjadwal. Penyelesaian awal dilakukan dengan mengidentifikasi mesin kritis kemudian komponen kritis pada mesin kritis yang terpilih berdasarkan diagram pareto. Hasil penyelesaian menunjukkan mesin D, J dan C menjadi perhatian utama dengan dengan komponen kritis yang didapatkan dari mesin D adalah Spring for sleeve, Valve Guide clan Spring, Komponen kritis yang didapatkan dari mesin J adalah Spring Spindle dan Spindle dan komponen kritis yang didapatkan dari mesin C adalah Spindle guide and Nozzle. Penelitian interval waktu perawatan berdasarkan pendekatan Metode Markov Single Repairable Component pada komponen Spring di mesin D, sedangkan untuk komponen lain pada mesin D, mesin J dan mesin C menggunakan Metode Markov Two Dissimilar Repairable Components. Kelebihan dari metode tersebut yaitu terdapatnya perhitungan satu komponen dan perhitungan untuk dua komponen yang terjadi kerusakan pada satu mesin. Hasil dari penelitian menunjukan MTTF dan MTTR komponen Spring sebesar 129.8701jam dan 4.58 jam, MTTF dan MTTR komponen Spring for sleeve dan Valve Guide sebesar 4999989.585 jam dan 10 jam, MTTF dan MTTR komponen Spring Spindle dan Spindle sebesar 3333321.353 jam dan 13.33 jam dan MTTF dan MTTR komponen Spindle guide and Nozzle sebesar 3333323.103 dan 10 jam. Hasil dari penelitian selanjutnya bahwa selisih antara waktu perbaikan awal dan usulan waktu perbaikan komponen Spring for Sleeve sebesar 25.59 jam, Valve Guide sebesar 21.34 jam, Spring sebesar 22.93 jam, untuk Spring Spindle sebesar25.85 jam, untuk Spindle sebesar 25.09 jam, untuk Spindle Guide sebesar 2936 jam dan Nozzle sebesar 24.83 jam. Frekuensi pemeriksaan untuk semua mesin adalah sekali dalam sebulan.